Network
Uang bantuan yang ditransfer untuk akan SD adalah Rp450 ribu. Siswa SMP dapat Rp750 ribu dan siswa SMA/SMK dapat Rp1 juta. Khusus siswa di kelas terakhir di setiap jenjang dapat uang dengan nominal setengah dari jatah normal.
BLT PIP dalam 1 tahun cair dalam 3 tahap, artinya jumlah penerima akan dibagi ke dalam 3 tahap atau termin. Pencairan ke ATM/rekening dilakukan secara bergiliran.
Berdasarkan mekanisme pencairan tahun lalu. Tahap 1 cair antara Februari sampai April. Tahap 2 cair pada Mei sampai September. Kemudian Tahap 3 cair pada Oktober sampai Desember.
Meskipun bantuan ini ditujukan untuk siswa dari keluarga miskin dan rentan miskin, namun tidak semuanya akan dapat PIP. Hanya siswa yang memenuhi syarat yang jadi penerima.
Penerima PIP adalah siswa yang masuk dalam 2 kategori di bawah:
1. Siswa yang terdaftar di DTKS kemensos dan ditandai layak dapat PIP di Dapodik
2. Siswa ditandai oleh sekolah sebagai layak jadi penerima PIP, lalu dinas pendidikan dan pemangku kepentingan mengsulkan data ke Puslapdik.
Lalu apakah KIP jadi tanda bahwa siswa dapat PIP? Ternyata KIP bukan menjadi tanda bahwa pemiliknya mendapat BLT PIP.
KIP adalah kartu yang diberikan bagi siswa yang terdaftar di DTKS Kemensos.
Jika pemilik KIP tidak mendapatkan tanda layak dapat PIP maka siswa juga tidak akan dapat PIP meskipun punya KIP. Kemudian meskipun siswa tidak punya KIP masih ada kesempatan dapat PIP.
Hal tersebut mungkin jika siswa termasuk dalam kategori di urutan kedua sebagaimana disebutkan di atas.
