OKE FLORES.COM - Pemerintah Indonesia setuju untuk membantu mereka yang terkena dampak banjir di Libya. Namun pemerintah belum bisa memastikan apakah akan mengirimkan tim dari kementerian/lembaga terkait untuk proses evakuasi di Libya.

"Kita masih menunggu nanti. Termasuk apakah kita perlu mengirimkan Tim SAR atau tidak," kata Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy dalam konferensi pers di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, Jumat 22 September 2023, dilansir dari rri.co.id, sabtu 23 september 2023.

Muhadjir mengatakan, ada 16 negara yang terlibat dalam penanggulangan banjir di Libya. Namun, tambahnya, di kawasan ASEAN, Indonesia hanya akan memberikan bantuan saja.

Baca Juga: Anies Baswedan Tanggapi Isu Kemungkinan Pilpres 2024 Diikuti 2 Poros

"Sudah ada 16 negara yang hadir dan untuk wilayah ASEAN. Belum ada, karena itu kita akan mendahului," ujarnya.

Jadi, timnya terus berkoordinasi. Apalagi dengan otoritas pemerintah Libya terkait kebutuhan pekerja dan lahan.

"Kalau memang dibutuhkan kita sudah siapkan, baik dari tim SAR, Kementerian Kesehatan maupun dari BNPB. Bahkan juga dari NGO, LSM yang selama ini bergerak di bidang disaster risk management ya," ucap Muhajir.

Baca Juga: Puan Maharani Soroti Sengketa Lahan Sekolah dan Singgung Anggaran Pendidikan