Network
OKE FLORES.COM - Juru Bicara KBRI Puan Maharani membenarkan adanya sengketa lahan sekolah di banyak daerah yang berujung pada terganggunya pendidikan anak. Ia mengimbau pemerintah segera menyelesaikan masalah ini agar tidak menghalangi anak-anak untuk bersekolah.
"Pemerintah harus mencari solusi dari sekolah-sekolah yang mengalami sengketa lahan. Bisa melalui mediasi dengan pemilik lahan atau ahli waris, atau menyediakan tempat lain agar anak-anak tetap bisa belajar di sekolah," kata Puan, dilansir Pikiran-Rakyat.com Sabtu 23 September 2023.
Salah satu permasalahan sengketa lahan sekolah yang disoroti Puan adalah sengketa di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Lerpak 1 Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur. Setelah perang darat ini, 128 siswa terpaksa melakukan pekerjaan pendidikan di tanah yang ditutupi terpal.
Baca Juga: Jokowi Ikut Serta Lakukan Penanaman Pohon di Taman Istana Negara IKN
Kegiatan pendidikan siswa tersebut berlangsung di luar sekolah karena rumah yang mereka miliki tidak bisa dimiliki oleh mantan walikota sebagai pewaris tanah tersebut. Gedung tersebut ditutup dan dilarang dijadikan tempat belajar mengajar. Puan mengaku sedih.
Karena itu, Puan meminta agar jawabannya segera ditemukan. Ia juga menjelaskan pentingnya peran pemerintah daerah dalam menyediakan akomodasi sementara bagi siswa SDN Lerbak 1.
"Anak-anak kita yang masih semangat belajar dengan keterbatasan tempat harus menjadi perhatian Pemerintah. Jangan biarkan peristiwa ini terus berlanjut, harus ada langkah konkret dari pemerintah setempat untuk mencari gedung yang layak,” ujarnya.
