Kaesang Sebut Bahwa Pihaknya Membutuhkan Lebih Banyak Waktu Sebelum Mendukung Pemilihan Presiden 2024

- 26 September 2023, 09:18 WIB
Kaesang Sebut Bahwa Pihaknya Membutuhkan Lebih Banyak Waktu Sebelum Mendukung Pemilihan Presiden 2024
Kaesang Sebut Bahwa Pihaknya Membutuhkan Lebih Banyak Waktu Sebelum Mendukung Pemilihan Presiden 2024 /ANTARA/Narda Margaretha Sinambela/

 

OKE FLORES.COM - Secara resmi, Giring Ganesha telah diganti posisinya sebagai Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) oleh Kaesang Pangarep, putra Presiden Jokowi.

Acara Kopi Darat Nasional (Kopdarnas): Deklarasi Politik PSI, yang diadakan di Djakarta Theater, Jakarta, pada Senin, 25 September 2023, menetapkan Ketum PSI.

Dalam acara tersebut, Kaesang, yang baru saja ditunjuk sebagai pimpinan partai, menyatakan bahwa PSI belum menentukan calon presiden yang mereka dukung.

Baca Juga: Kaesang Percaya Bahwa PSI Akan Memenangkan Pemilihan di Tahun 2024

Sampai saat ini, PSI belum membuat keputusan apakah akan mendukung capres tertentu.

Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto menjadi dua nama yang santer bakal didukung oleh partai anak muda ini.

"Izinkan saya sampaikan dukungan capres PSI di 2024 adalah 'sabar toh sabar'. Kita tuh pelan-pelan dulu 'ojo kesusu' (tak terburu-buru)," ujar suami Erika Gudono itu, dilansir dari tasikmalaya.com, Selasa, 26 September 2023.

Kaesang menyatakan bahwa pihaknya membutuhkan lebih banyak waktu sebelum mendukung pemilihan presiden 2024.

Masih ada kebutuhan untuk PSI untuk mempertimbangkan hal tersebut dengan mempertimbangkan keinginan masyarakat.

"Beri kami waktu untuk mendengar langsung, merasakan denyut di akar rumput, baru menentukan arah dukungan kami," ujarnya.

Kaesang Heran Nama Anies Tak Disebut

Ketum PSI Kaesang Pangarep merasa heran karena nama Anies Baswedan tak disebut sebagai sosok yang mungkin akan didukung oleh partainya.

Menurut Kaesang, Anies Baswedan merupakan salah satu bakal capres yang bisa saja didukung oleh PSI. Tidak adil apabila mantan Gubernur DKI Jakarta itu tidak disebut.

"Kok Pak Anies nggak disebut? Pak Anies disebut juga dong, tidak adil," kata dia saat ditemui awak media, Senin.***

Editor: Adrianus T. Jaya

Sumber: Tasikmalaya.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah