Kolaborasi dengan Kitabisa.com, Kemensos Salurkan Bantuan 10 Miliar Rupiah untuk Pengobatan

- 29 November 2023, 13:32 WIB
Kolaborasi dengan Kitabisa.com, Kemensos Salurkan Bantuan 10 Miliar Rupiah
Kolaborasi dengan Kitabisa.com, Kemensos Salurkan Bantuan 10 Miliar Rupiah /

"Terimakasih juga kami sudah diberikan kesempatan untuk masih terus bekerjasama dalam membantu pasien-pasien yang mengalami kendala dari segi pembiayaan," katanya.

Sementara itu, Mensos mengunjungi pasien Kemensos dan mendapatkan bantuan kitabisa.com di Sentra Terpadu Pangudi Luhur (STPL). Mereka adalah Sulastri, 19 tahun, dari Jonggol, Kabupaten Bogor, yang menderita luka bakar 90%; Muhammad Rafasha, 1 tahun, dari Karawang, yang menderita gizi buruk dan menderita Atresia Bilier; dan Shaka Dary Rajendra, 6 tahun, yang menderita radang usus.

Kemensos melalui Sentra Pengampu, Sentra Terpadu Pangudi Luhur (STPL), Sentra Terpadu Inten Soeweno (STIS), dan Sentra Galih Pakuan Bogor, menangani tiga penerima manfaat PM berdasarkan hasil pemantauan media.

Pemindahan kepesertaan BPJS dari mandiri ke BPJS PBI JKN, pemenuhan nutrisi, bantuan pendidikan bagi PM dan keluarga, dan bantuan kewirausahaan untuk orang tua diberikan kepada masing-masing PM dan keluarga.

Adapun PM Sulastri mendapatkan bantuan ATENSI dengan total Rp40.000.000 dan bantuan kitabisa.com sebanyak Rp29.889.544, Shaka Dary Rajendra Rp13.835.414 dan bantuan kitabisa.com senilai 32.502.009, dan Muhammad Rafasha Rp45.395.065 dan bantuan kitabisa.com senilai Rp37.978.544.

Sulastri menyatakan bahwa Kemensos telah memberikan banyak bantuan kepadanya dan keluarganya. Selain membantunya dalam proses penyembuhannya, itu melunasi tunggakan biaya sekolah kakak dan adiknya.

"Dari Kemensos ke rumah. Terus ditanya. Mereka ngasih bantuan sembako, buat berobat, buat sekolah. Ada kursi roda juga sama tongkat," katanya.

Selain itu, ayah dan ibu Sulastri menerima bantuan wirausaha dari Kementrian Sosial. Ayah menerima tambahan modal untuk bisnis buah-buahan, dan ibu memiliki bisnis sembako dan nasi uduk. Sejak kejadian yang terjadi pada tahun 2022 lalu, Sulastri lumpuh karena kecelakaan yang menyebabkan luka bakar pada anak ke duanya, Eroh Samsiah (42), ibu kandungnya. Oleh karena itu, Eroh harus meninggalkan pekerjaannya.

"Semenjak kejadian, saya jadi di rumah nggak ngapa-ngapain, nggak jualan apa gitu. Terus ada ibu dari Kemensos tuh saya baru jualan lagi, jualan sembako," katanya.***

Halaman:

Editor: Adrianus T. Jaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x