Kementerian PUPR Gelar Seremoni Serah Terima BMN Senilai 15,41 Triliun

- 30 November 2023, 09:53 WIB
Kementerian PUPR Gelar Seremoni Serah Terima BMN Senilai 15,41 Triliun
Kementerian PUPR Gelar Seremoni Serah Terima BMN Senilai 15,41 Triliun /

“BMN yang diserahterimakan hari ini termasuk untuk menunjang destinasi pariwisata super prioritas di Labuan Bajo, Danau Toba Borobudur, Mandalika, termasuk infrastruktur untuk konektivitas sumber daya air, permukiman dan perumahan. Merupakan sebuah upaya pemerintah untuk membangun secara ekosistem dan menciptakan economic value dalam rangka pengembangan pariwisata di Indonesia,” jelas Menkeu pada Seremoni Serah Terima Barang milik Negara, di Jakarta, Rabu (29/11).

Menkeu juga berterima kasih kepada staf Kementerian PUPR karena telah menyampaikan anggaran pembangunan dan infrastruktur secara jelas kepada masyarakat melalui #uangkita atau APBN, sehingga masyarakat dapat melihat bagaimana negara mendukung kesejahteraan rakyat. 

“Hingga hari ini pemerintah memiliki aset dengan nilai valuasi Rp 6.660 triliun barang milik negara. Ini yang dibangun dengan berbagai pendanaan, mulai dari penerimaan pajak, bea cukai, PNBP, bahkan juga melalui surat berharga negara atau surat utang negara. Dengan adanya aktivitas ini bisa ditunjukkan kepada masyarakat bahwa pembangunan berasal dari uang rakyat dan kembali manfaatnya kepada masyarakat,” ungkapnya.

Menkeu meminta seluruh kementerian, lembaga, lembaga pemerintah pusat, dan daerah yang menerima hibah untuk mempertahankan aset barang milik negara yang telah diserahkan. 

“Ini adalah bagian penting bagi kita untuk membangun trust atau rasa percaya dari publik terhadap pemerintah yang mengelola keuangan negara. Trust atau rasa percaya dari masyarakat adalah modal sosial yang sungguh luar biasa sangat penting untuk Indonesia meneruskan perjalanannya menuju Indonesia maju,” tegas Menkeu.

Menkeu juga berharap kerjasama yang baik antara Kementerian Keuangan dan Kementerian PUPR akan terus berlanjut dalam pengelolaan keuangan negara dan menjalankan proses pembangunan dalam semangat pembangunan bangsa. 

“Semoga apa yang kita lakukan akan terus memberikan manfaat luas kepada masyarakat dan juga membangun tradisi akuntabilitas. (karena) menjaga kepercayaan publik adalah bagian yang sangat penting di dalam menjalankan pemerintahan,” tutupnya.***

Halaman:

Editor: Adrianus T. Jaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah