Network
OKE FLORES.COM - Badab kebijakan fiskal (BKF) Kementrian Keuangan (Kemenkeu) akan mengadakan hari Fiskal Day 2023 kedua pada Rabu, 6 Desember 2023, setelah sukses mengadakan hari fiskal pertama pada bulan Juli sebelumnya.
Tema "Bergegas Menuju Indonesia Emas" dipilih untuk menggambarkan tujuan jangka panjang Indonesia untuk menjadi negara maju pada tahun 2045.
Aparatur Sipil Negara (ASN) muda dari Kemenkeu, Dinas Provinsi Bali, dan mahasiswa Universitas Udayana yang berprestasi memiliki kesempatan untuk berbicara kepada Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.
Baca Juga: UPDATE TERBARU!! Gaji KPPS Pemilu 2024: Upah dan Peran Penting Penyelenggara Pemilu
Transisi energi, golden visa, penggunaan fintech, pariwisata, dan dana desa adalah sepuluh masalah menarik yang dibahas.
Aparatur Sipil Negara (ASN) muda dari Kemenkeu, Dinas Provinsi Bali, dan mahasiswa Universitas Udayana yang berperestasi memiliki kesempatan untuk berbicara kepada Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. 10 kelompok yang menarik dibahas: transisi energi, golden visa, penggunaan fintech, pariwisata, dan dana desa.
“Untuk bisa melakukan transisi energi itu fiskalnya harus sehat, APBN harus sehat, karena nanti akan diminta banyak sekali, mulai subsidi, investasi, kompensasi, insentif,” tutur Menkeu menanggapi peserta diskusi, dikutip dari laman Kementerian Keuangan RI, Kamis 07 Desember 2023.
Baca Juga: Konferensi Konsolidasi Pemenangan Ganjar-Mahfud Bersama Ratusan Komunita Juang Sicita
Menkeu berpendapat bahwa penerapan fintech saat ini memiliki banyak peluang yang akan menarik banyak pengguna. Namun demikian, pendidikan tambahan, literasi, dan aturan diperlukan agar pengguna media sosial aman dan terlindungi dari cybercrime.
“Mulai pikirkan juga what kind of education yang harusnya diberikan, literasi itu seperti apa, bagaimana secara efektif bisa membuat edukasi literasi yang mudah dimengerti - sedangkan yang lain infrastruktur internal termasuk pemerintah membangun fiber optic, satelite, kemudian BTS,” kata Menkeu.
Kegiatan Fiscal Day dimaksudkan oleh BKF Kemenkeu untuk mengajarkan ASN Muda dan mahasiswa tentang proses penyusunan kebijakan fiskal. Proses ini mencakup critical thinking dan analisis untuk menentukan arah dan prioritas kebijakan, mengumpulkan ide-ide ASN Muda tentang metode penyusunan kebijakan yang lebih baik, dan membangun jaringan ASN untuk meningkatkan pelayanan publik dan penyusunan kebijakan di seluruh negara.***
