Menkominfo Dorong Kolaborasi untuk Wujudkan Visi Indonesia Digital 2045

- 8 Januari 2024, 08:59 WIB
Menkominfo Dorong Kolaborasi untuk Wujudkan Visi Indonesia Digital 2045
Menkominfo Dorong Kolaborasi untuk Wujudkan Visi Indonesia Digital 2045 /

OKE FLOES.COM - Kementerian Komunikasi dan Informatika telah mengumumkan konsep, visi, dan arah strategi nasional yang disebut Visi Indonesia Digital VID 2045. Visi ini berasal dari Visi Indonesia Emas 2045.

Untuk mewujudkan ekosistem digital yang inklusif dan kolaboratif berbasis inovasi yang mendukung kemajuan, kedaulatan, dan keberlanjutan Indonesia, Menkominfo Budi Arie Setiadi mendorong kerja sama dan dukungan dari semua pihak.

“Dibutuhkan pemahaman bersama dan langkah-langkah implementasi yang terukur dan selaras antara lembaga pemerintah, swasta dan masyarakat. Dan diharapakan dukungan nyata dan aksi tindak lanjut dari setiap entitas pemerintah, yang berperan dan bersinergi dengan sektor privat dan publik dapat segera direalisasikan pada masing-masing sektor," ungkapnya dalam siaran pers pada Rabu 03 Januari 2024.

Baca Juga: Mengikuti Perjalanan Debat Capres 2024: Siaran Ulang dan Rangkuman Penutup Segmen 6

Menkominfo menyatakan bahwa pencapaian VID 2045 didukung oleh prinsip pembangunan digital inklusif, di mana semua orang memiliki akses digital yang sama dan memiliki ruang digital yang aman.

“Untuk itu dibutuhkan komunikasi secara luas terkait visi, misi, arah, kebijakan dan strategi kepada seluruh pemangku kepentingan,” tandasnya.

Menurut Menteri Budi Arie ada empat misa utama dalam VID 2045, pertama, percepatan transformasi digital sebagai upaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi, memperbaiki kualitas layanan publik, serta memperkuat pertahanan dan keamanan nasional.

“Kedua, pengembangan dan penguatan ekosistem digital nasional di mana partisipasi aktif seluruh pemangku kepentingan meliputi pemerintah, bisnis dan industri, asosiasi, akademisi dan masyarakat sebagai operator dari ekosistem digital untuk mendukung penguatan ekosistem digital yang menyeluruh dan berkesinambungan,” jelasnya.

Ketiga, kebijakan harus fleksibel dan responsif terhadap berbagai perkembangan, seperti teknologi digital.

Halaman:

Editor: Adrianus T. Jaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x