KOMPAK berharap, melalui dialog nasional ini diharapkan dapat memberikan kesepemahaman dan terjalinnya saling pengertian atas masing-masing tugas mulia Presiden dan Wakil Presiden RI dengan tenaga medis/tenaga Kesehatan / asosiasi kesehatan.
Baca Juga: SALT di Transtv: Angelina Jolie, Agen CIA yang Kabur dalam Intrik Mata-mata Rusia
Dengan diadakannya dialog ini, diharapkan terciptanya jembatan komunikasi yang produktif antara para pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden dengan komunitas kesehatan.
KOMPAK merupakan gabungan komunitas dan asosiasi profesi kesehatan yang didalamnya beranggotakan 19 institusi diantaranya: Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI), Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI), Ikatan Bidan Indonesia (IBI), Ikatan Apoteker Indonesia (IAI), Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Persatuan Ahli Farmasi (PAFI), Persatuan Ahli Teknologi Laboratorium Medik Indonesia (Patelki), Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia (HAKLI), Ikatan Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI), Ikatan Fisioterapi Indonesia (IFI), Asosiasi Klinik Indonesia (ASKLIN), Asosiasi Dinas Kesehatan Seluruh Indonesia (ADINKES), Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI), Perkumpulan organisasi perusahaan alat-alat kesehatan dan laboratorium (GAKESLAB), Perhimpunan Klinik & Fasilitas Pelayanan Kesehatan Indonesia (PKFI), Himpunan Akupunktur Terapis Indonesia (HAKTI), Perhimpunan Profesional Perekam Medis dan Informasi Kesehatan Indonesia (PORMIKI), Akselerasi Puskesmas Indonesia (APKESMI), Perkumpulan Profesi Kesehatan Tradisional Komplementer Indonesia (KESTRAKI).***