Ahok: Mirisnya Kerja di BUMN Tak Dipuji, Salah Sedikit Masuk Penjara, Kok Bisa?

- 18 Januari 2024, 21:30 WIB
Foto: Ahok: Mirisnya Kerja di BUMN Tak Dipuji, Salah Sedikit Masuk Penjara, Kok Bisa?
Foto: Ahok: Mirisnya Kerja di BUMN Tak Dipuji, Salah Sedikit Masuk Penjara, Kok Bisa? /

OKE FLORES.COM - Selama menjabat sebagai Komisaris Utama PT Pertamina (Persero), Basuki Tjahaja Purnama, yang juga dikenal sebagai Ahok, mengungkapkan curahan hatinya, atau curhat, tentang pengalamannya bekerja di perusahaan BUMN. Dia mengatakan bahwa, meskipun prestasi yang dicapainya sulit, tetap dihargai sebagai karyawan.

Ahok, Komisaris Utama PT Pertamina (Persero), mengatakan bahwa kerja di BUMN menimbulkan banyak bahaya.

Menurutnya, orang yang bekerja di perusahaan milik negara seperti dirinya jarang menerima penghargaan meskipun mereka melakukan hal yang baik; sebaliknya, mereka yang bekerja di perusahaan tersebut jarang berurusan langsung dengan aparat penegak hukum.

Baca Juga: Jenazah Wanita Tanpa Identitas Ditemukan di Dalam Peti Kemas di Kawasan Pelabuhan Tanjung Priok

Namun demikian, Ahok tetap tenang dan mengatakan bahwa perusahaan harus berani: "Untuk investasi kita harus berani, salah satu masa depannya itu lewat hidrogen. Jadi harus investasi. Kenapa kita tidak berani padahal kita konglomerat besar."

Ahok kemudian menyatakan bahwa semua pejabat dan karyawan harus bekerja sama untuk menghindari kesalahan di tempat kerja. Ia menyatakan bahwa karyawan BUMN tidak perlu khawatir jika keputusan yang dibuat berguna bagi negara.

"Akhirnya saya katakan, mari kita putuskan bersama. Ini (groundbreaking stasiun bahan bakar hidrogen)adalah keputusan dewan komisaris dan direksi. Tentu kita bukan curang. Kalau korupsi saja bisa berjamaah, masa kita benar-benar untuk negara kita takut?" tegasnya, dikutip Berbagai Sumber, Kamis 18 Januari 2024.

Hari ini, Pertamina memulai pembangunan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Hidrogen (SPBH) pertama di Indonesia. Stasiun pengisian bahan bakar hidrogen (HRS) pertama ini terletak di Jelambar, Jakarta Barat.

Selain mengembangkan proyek SPBH, Pertamina juga bekerja sama dengan PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) untuk mengembangkan ekosistem hidrogen di Indonesia untuk digunakan sebagai bahan bakar kendaraan.

Baca Juga: CPNS 2024 Dibuka Mei Mendatang, Berikut Persyaratan dan Cara Daftar yang Wajib Anda Penuhi

Halaman:

Editor: Adrianus T. Jaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x