OKE FLORES.COM - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mengumumkan bahwa Erick Thohir dinonaktifkan dari jabatan Ketua Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (Lakpesdam) NU. PBNU menjelaskan bahwa Erick termasuk dalam tim sukses (timses) pasangan calon presiden dan wakil presiden, serta calon legislatif untuk Pemilu 2024.

Menurut Wakil Ketua Umum PBNU Amin Said Husni, Erick Thohir dan 64 pengurus fungsion PBNU lainnya dinonaktifkan karena terlibat dalam pemilihan umum 2024.

Ketua Umum PSSI dinonaktifkan melalui surat bernomor 285.a/PB.01/A.II.01.08/99/01/2024. Surat ini merupakan perbaikan dari surat penonaktifan sebelumnya yang dikeluarkan oleh PBNU pada 21 Januari 2024.

Baca Juga: Harga Beras Melonjak Tajam, Naik Rp13 Ribu jadi Rp16 Ribu per Kg

"SK No 285.a merupakan perbaikan dari SK 285 terhahulu," kata Wakil Ketua Umum PBNU, H Amin Said Husni, dalam keterangan persnya di Jakarta, Rabu 24 Januari 2024, dikutip AntaraNews, Kamis 25 Januari 2024.

Sebagaimana dinyatakan oleh Amin Said, nama Inayah Abdurrahman Wahid, KH Fuad Nurhasan, dan Imron Rosyadi dikoreksi di SK 285.a.

Tiga nama tersebut dikeluarkan dari daftar karena pihak yang bersangkutan mengklarifikasi bahwa mereka bukan anggota tim yang berhasil untuk pemilihan presiden dan cawapres.

"Dan menambahkan nama Erick Thohir (relawan capres), Andi Salahuddin, dan Gus Hilmy Muhammad (calon DPD)," ujar Amin Said.

Berdasarkan Surat Keputusan Nomor 285/PB.01/A.II.01.08/99/01/2024, PBNU sebelumnya telah menonaktifkan setidaknya 64 anggota staf dari Pengurus Harian dan Pleno PBNU.

Menurut Amin Said, penonaktifan fungsionaris PBNU dimulai pada tanggal yang ditetapkan oleh lembaga yang berwenang dan berlanjut hingga pemilu 2024 selesai.