1. Faktor Cuaca:
Salah satu faktor utama yang memengaruhi harga cabai adalah kondisi cuaca. Cuaca yang tidak stabil atau terlalu ekstrem dapat mengganggu produksi cabai, mengakibatkan pasokan menjadi berkurang dan harga naik.
2. Permintaan Tinggi:
Permintaan akan cabai merah keriting cenderung tinggi sepanjang tahun, terutama di Indonesia di mana cabai menjadi salah satu bumbu utama dalam berbagai masakan tradisional. Permintaan yang tinggi ini dapat membuat harga cabai naik karena ketersediaan pasokan yang terbatas.
3. Faktor Eksternal:
Selain faktor internal seperti cuaca dan permintaan, faktor eksternal seperti kenaikan harga bahan bakar juga dapat memengaruhi harga cabai. Kenaikan harga bahan bakar dapat mengakibatkan biaya produksi dan distribusi cabai menjadi lebih tinggi, yang kemudian tercermin dalam harga jualnya.
Dampak Kenaikan Harga Cabai
Kenaikan harga cabai merah keriting dapat memiliki dampak yang cukup signifikan bagi masyarakat, terutama bagi kelompok ekonomi menengah ke bawah. Beberapa dampak yang mungkin terjadi antara lain:
1. Pengurangan Konsumsi:
Masyarakat mungkin akan mengurangi konsumsi cabai atau mencari alternatif lain dalam memasak untuk mengakomodasi kenaikan harga.
2. Peningkatan Biaya Hidup: