Sinergi dan Kolaborasi Menjadi Kunci Utama Mewujudkan Pertumbuhan Ekonomi Nasional yang Kuat

- 26 Januari 2024, 10:13 WIB
FOTO:  Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono/ Sinergi dan Kolaborasi Menjadi Kunci Utama Mewujudkan Pertumbuhan Ekonomi Nasional yang Kuat
FOTO: Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono/ Sinergi dan Kolaborasi Menjadi Kunci Utama Mewujudkan Pertumbuhan Ekonomi Nasional yang Kuat /

OKE FLORES.COM - Perekonomian Indonesia berkembang dengan baik, dengan inflasi yang terkendali dan jauh di bawah rata-rata negara berkembang.

Konsumsi dan investasi Pembentukan Modal Tetap Bruto yang terus tumbuh positif adalah faktor utama yang mendukung stabilitas perekonomian nasional.

Selain itu, meskipun situasi ekonomi global masih tidak pasti, kinerja sektor eksternal tetap stabil. Rasio utang luar negeri terhadap PDB masih sebesar 28,92%, cadangan devisa terus meningkat hingga mencapai Rp146,4 miliar pada akhir 2023, dan kinerja neraca perdagangan mampu mempertahankan tren surplus selama 44 bulan berturut-turut.

Baca Juga: Sempat Ditahan Kasus Imigrasi di Jepang, Seorang WNI Meninggal Terinfeksi COVID-19

“Aktivitas manufaktur Indonesia di level 52,5 dan terus di level ekspansif selama 28 bulan berturut-turut, serta berada di atas tren kawasan ASEAN dan global. Kita ingin mendorong pertumbuhan industri manufaktur yang menjadi andalan. Di berbagai program, utamanya kita dorong industri manufaktur pengolahan, yang share-nya terhadap PDB di 2023 adalah 19,72%,” jelas Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso.

Sementara itu, pada akhir tahun 2023, investasi tercatat mencapai sebesar Rp1.418,9 triliun, melampaui target awal Rp1.400 triliun.

“Kemenko Perekonomian juga mengoordinasikan tentang KEK dan PSN, jadi kami tahu persis saat ini banyak investor yang menanyakan peluang berinvestasi di Indonesia. Mereka memang wait and see dengan hasil Pemilu nanti, tapi mereka sudah punya rencana konkret. Sepanjang stabilitas politik nanti terjaga, investasi di tahun ini juga akan lebih baik,” ucap Sesmenko Susiwijono.

Perekonomian Indonesia berhasil tumbuh di atas 5% selama delapan kuartal berturut-turut hingga kuartal III-2023, kata Sesmenko Susiwijono.

“Pertumbuhan ekonomi di 2023 sudah cukup kuat, dan kita optimis di 2024 akan lebih baik lagi. Apalagi pada Kuartal I-2024 ini kita akan menyambut hajatan Pemilu, tepatnya pada 14 Februari 2024. Tentunya hal ini akan menjadi momentum positif bagi Indonesia,” ungkap Sesmenko Susiwijono.

Halaman:

Editor: Adrianus T. Jaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x