Mimpi Buruk 2024: Harga Beras Melonjak, Permintaan dan Stok Tak Seimbang

- 30 Januari 2024, 09:20 WIB
Foto: Mimpi Buruk 2024: Harga Beras Melonjak, Permintaan dan Stok Tak Seimbang
Foto: Mimpi Buruk 2024: Harga Beras Melonjak, Permintaan dan Stok Tak Seimbang /Freepik/jcomp

"Tentunya ada program SPHP yang sekarang satu bulan 100 ribu ya. 100 ribu itu ditingkatkan dari 50 ribu sampai 80 ribu, sekarang menjadi 100 ribu." ungkap Menko Airlangga di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Senin 29 Januari 2024.

Di samping itu, pemerintah juga berusaha dengan adanya bantuan pangan beras dalam upaya untuk mengurangi permintaan dan permintaan beras.

Menko Airlangga mengantisipasi peningkatan produksi panen di dalam negeri untuk memenuhi kebutuhan beras yang meningkat.

"Kita dorong juga nanti musim tanam dan juga jumlah produksi diharapkan meningkat, kalu di bulan kemarin itu kan di Desember sekitar 1,2 juta ton produksi dan demandnya bisa sampai 2,5 juta," ungkapnya.

Program Bantuan Pangan

Sebelumnya, Kamis 18 Januari 2024, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto secara langsung menyaksikan penyediaan bantuan 10 kg beras kepada penduduk di Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat.

Baca Juga: Janji Kaji Ulang UU Cipta Kerja: Anies Bandingkan Tingkat Pengangguran Era Jokowi dan SBY

Airlangga menjamin bahwa bantuan yang diberikan kepada masyarakat ini telah digunakan dengan benar.

"Mekanismenya KTP ada, QR code ada, dan datanya masuk, jadi validasi data dilakukan secara elektronik dan penerima itu difoto. Jadi sudah ada mekanisme face recoqnition, jadi tepat sasaran," tutur Airlangga di Gudang Bulog Kubu Raya, Kalimantan Barat, Kamis 18 Januari 2024.

Airlangga menyatakan bahwa program bantuan pemerintah akan berlangsung hingga Juni 2024. Ia menyatakan bahwa bantuan beras 10 kilogram ini merupakan bantuan pangan pemerintah pertama yang diberikan oleh Presiden Joko Widodo kepada 22 juta orang.

Halaman:

Editor: Adrianus T. Jaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah