OKE FLORES.COM - Pemilihan Umum merupakan momen yang sangat dinanti-nantikan oleh para politisi untuk mendapatkan mandat rakyat dalam menjalankan tugasnya sebagai wakil rakyat di lembaga legislatif.
Namun, kadang-kadang keinginan ini bisa terbentur oleh berbagai faktor, termasuk pertarungan politik yang sengit dan dinamis di tingkat lokal.
Hal ini baru-baru ini terjadi di Nusa Tenggara Timur (NTT), di mana seorang mantan Gubernur NTT mengalami kegagalan dalam pencapaiannya untuk menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia.
Baca Juga: Login prakerja.go.id Cek Pendaftar Lolos kartu Prakerja Gelombang 64, Ini Tandanya Sudah Lolos
Ternyata, di balik kegagalan tersebut, ada sosok yang menjadi penghalangnya.
Banyak yang terkejut saat hasil pemilihan umum legislatif di NTT diumumkan, terutama dengan kegagalan mantan Gubernur NTT, yang sudah memiliki nama dan pengalaman di dunia politik, untuk berhasil memenangkan kursi di DPR RI.
Namun, alasan di balik kegagalan ini ternyata memiliki keterkaitan yang menarik dengan sosok politisi lokal yang tak terlalu dikenal secara nasional.
Berdasarkan rekapitulasi KPU, yang menunjukkan bahwa Viktor Laiskodat hanya memperoleh 65.359 suara. Suara terbanyak, 17.195, berasal dari Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS).
Pria dari Pulau Semau kemudian mendapatkan 13.289 suara dari Kabupaten Kupang.
Selain itu, ia menerima 5.788 suara dari Timor Tengah Utara (TTU).