Network
OKE FLORES.COM - Dari beberapa isu yang lagi ramai saat ini, rumor kunjungan Pemimpin Tertinggi Gereja Katolik Sedunia sekaligus Presiden Negara Kota Vatikan, Paus Fransiskus, menjadi salah satu isu yang ramai diperbincangkan di media sosial.
Bahkan sejumlah media massa juga turut memberitakan ihwal rumor kunjungan Paus Fransiskus.
Ada pemberitaan yang menyebutkan bahwa Paus Fransiskus akan melakukan kunjungan ke Pulau Flores.
Baca Juga: Selamat Pegawai Honorer bisa Bernafas Lega,Akhir Tahun, Semua Diangkat Menjadi PPPK
Tidak sedikit pula orang yang mempercayai kebenaran kabar kunjungan Paus ke-266 itu.
Apalagi, kabar kunjungan Paus telah beredar sejak tahun 2020 silam.
Kala itu, Presiden Jokowi sempat mengirimkan surat ke Vatikan, yang diduga berisi undangan kepada Paus untuk berkunjung ke Indonesia.
Namun, perihal isi surat tersebut belum diketahui secara gamblang; apakah mengundang Paus ke Indonesia atau tidak?
Selain itu, pada tahun yang sama juga, Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas berkesempatan mengikuti audiensi dengan Paus Fransiskus di Vatikan.
Dalam kesempatan itu, Menag menyampaikan undangan Presiden Jokowi kepada Paus Fransiskus untuk berkunjung ke Indonesia.
"Saya ingin menyampaikan undangan Presiden Joko Widodo kepada Yang Mulia untuk datang berkunjung ke Indonesia," ujar Menag saat diterima oleh Paus Fransiskus di Vatikan.
Lantas, bagaimana respon Pemerintah Indonesia dan Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) terkait kabar tersebut?
Respon Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI
Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI membenarkan kabar kunjungan Paus Fransiskus. Apalagi, kabar terkait kunjungan Paus bernama asli Jorge Mario Bergoglio itu telah ada sejak tahun 2020 silam.
Menurut Lalu M Iqbal selaku juru bicara Kemlu RI, rencana kunjungan Paus Fransiskus tidak pernah dibatalkan.
"Sebetulnya kan Paus mau berkunjung 2020, tapi batal karena pandemi. Sejak itu, rencana kunjungan tersebut tetap on," jelasnya, dikutip dari pemberitaan yang beredar.
Terkait hal ini, kata Iqbal, pihaknya berharap kunjungan Paus bisa terselenggara dalam waktu secepatnya.
"Sekarang kita sedang bahas tanggal kunjungan yang baru, kita harapkan bisa terlaksana secepatnya. Tapi kita belum menentukan waktu persisnya kunjungan itu," jelasnya menambahkan.
KWI Buka Suara
Pihak Gereja Katolik melalui KWI, tidak membenarkan sejumlah informasi atau rumor yang kini beredar luas di internet.
Menukil media resmi KWI, Mirifica.net, Sekretaris Eksekutif KWI yang dijabat Romo Paulus Siswantoko, menjelaskan bahwa sejauh ini belum ada pengumuman resmi dari pihak Vatikan.
“Tidak ada pengumuman resmi tentang kunjungan ini baik dari pihak Vatikan maupun pemerintah Indonesia,” jelasnya.
Baca Juga: BURUAN CEK!! Bansos BPNT 2024 Tahap 2 Sudah Cair di Sejumlah Daerah
“Kita semua punya kerinduan supaya paus berkunjung ke Indonesia dan benar ada rencana untuk berkunjung,” katanya.
Namun, katanya, masyarakat harus menunggu kepastian dari pihak Vatikan dan Pemerintah Indonesia.
"Tetapi kapan, di mana dan acara apa, kita perlu kepastian pengumuman resmi dari Pihak tahta Suci Vatikan dan dari Pemerintah Indonesia,”
Romo AnthoniuS juga meminta umat Katolik dan seluruh masyarakat Indonesia untuk tidak menyebarkan informasi yang belum pasti.
“Tentu kalau ada pengumuman resmi tentang kunjungan paus, pasti akan segera dipublikasikan kepada seluruh umat dan masyarakat,” tambahnya.***
