Riwayat pendidikan mulai dari pendidikan formal hingga pelatihan atau sertifikasi yang relevan dengan posisi atau tugas yang diemban.
Pengalaman Kerja:
Riwayat pekerjaan sebelumnya, posisi yang diisi, serta lama waktu bekerja di masing-masing posisi.
Penugasan dan Kinerja Saat Ini:
Informasi mengenai penugasan saat ini, tanggung jawab, kinerja, dan apapun yang relevan dengan posisi yang diemban.
Dokumen Pendukung:
Dokumen-dokumen seperti surat keputusan penempatan, kontrak kerja, sertifikat pelatihan, dan dokumen lain yang mendukung informasi yang disediakan.
Pentingnya Pemutakhiran Data:
Pembaruan data tenaga honorer/non-ASN memiliki beberapa manfaat, termasuk:
- Keakuratan Informasi: Memastikan bahwa informasi yang tersedia tentang tenaga honorer/non-ASN adalah akurat dan terkini.
- Perencanaan Sumber Daya Manusia: Memungkinkan pemerintah dan lembaga terkait untuk merencanakan kebutuhan sumber daya manusia secara efektif.
- Pengembangan Karier: Menyediakan informasi yang diperlukan untuk pengembangan karier dan peningkatan kualifikasi tenaga honorer/non-ASN.
- Kepatuhan Hukum: Memastikan bahwa proses pengangkatan dan penempatan tenaga honorer/non-ASN sesuai dengan peraturan dan kebijakan yang berlaku.
Dengan menjalankan jadwal pemutakhiran yang teratur dan memperbarui data yang relevan, pemerintah dan lembaga terkait dapat meningkatkan efisiensi dalam pengelolaan tenaga honorer/non-ASN serta memastikan penggunaan sumber daya manusia yang optimal dalam menyokong berbagai kegiatan pelayanan publik.***