Network
OKE FLORES.COM - Kabar gembira bagi para siswa penerima Program Indonesia Pintar (PIP) Kemendikbudristek, karena pencairan PIP Kemdikbudristek tahap 1 telah dicairkan secara bertahap sejak Februari hingga April.
Namun pada pencairan PIP Kemdikbudristek tahap 1 ini banyak siswa yang dilaporkan gagal menerima bantuan tersebut.
Hal ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan siswa dan orang tua yang bergantung pada bantuan ini untuk membantu membiayai pendidikan mereka.
Baca Juga: Kapan PIP SMA 2024 Cair? Berikut Jadwal dan Cara Cek Penerimanya
Kabar bahwa jutaan siswa gagal menerima PIP tahap pertama menjadi pukulan bagi banyak keluarga yang mengandalkan bantuan ini untuk membayar biaya sekolah, buku, seragam, dan kebutuhan pendidikan lainnya.
Banyak di antara mereka yang merasa kecewa dan khawatir dengan nasib pendidikan mereka di tengah kondisi keuangan yang sulit.
Lantas apa penyebab jutaan siswa gagal menerima PIP tahap 1?
Berikut beberapa alasan mengapa siswa gagal menerima PIP tahap 1:
1. Tidak Terdaftar di DTKS Kemensos
Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kemensos berisi informasi tentang keluarga miskin dan rentan miskin di Indonesia. Ini adalah syarat utama untuk mendapatkan PIP.
Siswa yang tidak terdaftar di DTKS tidak dapat menerima PIP meskipun berasal dari keluarga prasejahtera.
2. Data di Dapodik Tidak Lengkap
Data Pokok Pendidikan (Dapodik) adalah database yang berisi informasi tentang siswa, sekolah, dan tenaga pengajar.
Data di Dapodik harus lengkap dan akurat agar siswa bisa diusulkan sebagai penerima PIP. Jika data di Dapodik tidak lengkap, maka siswa tidak akan bisa menerima PIP.
3. Tidak Memiliki Rekening SimPel
Pencairan PIP dilakukan melalui rekening SimPel BRI (untuk jenjang SD dan SMP) dan BNI (untuk jenjang SMA dan SMK).
Jika siswa belum memiliki rekening SimPel, maka mereka tidak akan bisa menerima PIP.
4. Tidak Memenuhi Persyaratan Lainnya
Selain persyaratan di atas, terdapat beberapa persyaratan lain yang harus dipenuhi oleh siswa untuk bisa menerima PIP, antara lain:
- Memiliki Kartu Indonesia Pintar (KIP)
- Terdaftar di sekolah negeri atau swasta yang memiliki NPSN
- Tidak sedang menerima bantuan pendidikan lain dari pemerintah
Itulah informasi tentang penyebab jutaan siswa gagal menerima PIP tahap 1.***
