Simak Info Loker Dosen Tetap di ITB (Institut Teknologi Bandung) Membuka Loker dengan Batas Akhir 20 Mei 2024

- 5 April 2024, 10:40 WIB
Kampus ITB Jl Ganesha No 10 Bandung
Kampus ITB Jl Ganesha No 10 Bandung /Dok. itb.ac.id/

OKE FLORES.COM - Institut Teknologi Bandung (ITB) telah membuka kesempatan bagi para akademisi berkualifikasi untuk menjadi bagian dari staf pengajar tetap non PNS di lembaga tersebut.

Dengan total 73 formasi yang tersedia, ITB memberikan peluang bagi individu yang memiliki kompetensi dan dedikasi dalam bidang akademis untuk bergabung dan berkontribusi pada perkembangan pendidikan tinggi di Indonesia.

Formasi Dosen Tetap non PNS ITB mencakup berbagai bidang studi yang penting dan relevan dengan kebutuhan zaman.

Baca Juga: Ada Mantan Napi di Bursa Pilgub Jabar 2024, Siapa Dia?

Dari ilmu alam hingga ilmu sosial, ITB memperluas cakupan rekrutmennya untuk memastikan adanya keberagaman dalam pengetahuan dan keahlian yang dimiliki oleh dosen-dosennya.

Mencerminkan komitmen ITB dalam memberikan pendidikan yang berkualitas dan beragam untuk mahasiswanya.

Adapun beberapa bidang studi yang tercakup dalam formasi Dosen Tetap non PNS ITB 2024 antara lain:

  1. Teknik Elektro dan Telekomunikasi
  2. Teknik Mesin
  3. Teknik Sipil dan Lingkungan
  4. Ilmu Komputer
  5. Arsitektur dan Perencanaan Kota
  6. Teknik Kimia dan Proses
  7. Manajemen Bisnis dan Teknologi

Para pelamar diharapkan memiliki latar belakang pendidikan yang sesuai dengan bidang studi yang dilamar, serta pengalaman yang relevan baik dalam dunia akademis maupun industri.

Selain itu, kemampuan dalam berkomunikasi, berkolaborasi, dan memimpin juga menjadi nilai tambah yang diinginkan oleh ITB.

Jadwal Loker Dosen Tetap ITB 2024

Berikut adalah jadwal penting terkait dengan proses penerimaan Dosen Tetap non PNS di ITB untuk tahun 2024:

  • Pengumuman Resmi:

    Pengumuman resmi mengenai lowongan Dosen Tetap non PNS ITB telah disampaikan oleh pihak universitas melalui situs web resmi dan media sosial ITB.

  • Pengumuman ini mencakup detail tentang jumlah formasi yang tersedia, persyaratan, serta tata cara pendaftaran.

  • Periode Pendaftaran:

    Periode pendaftaran dibuka mulai tanggal 1 April 2024.

    Para calon dosen dapat mengakses informasi lebih lanjut mengenai prosedur pendaftaran dan persyaratan melalui portal online yang disediakan oleh ITB.

  • Batas Waktu Pendaftaran:

    Batas waktu untuk pengiriman aplikasi dan dokumen pendukung adalah tanggal 20 Mei 2024.

  • Para calon dosen diharapkan untuk mengirimkan aplikasi mereka secara lengkap dan tepat waktu sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan.

  • Proses Seleksi:

    Setelah penutupan pendaftaran, tim seleksi akan melakukan evaluasi terhadap semua aplikasi yang diterima.

  • Tahap seleksi akan mencakup penilaian terhadap kualifikasi akademis, pengalaman kerja, serta kemampuan dalam bidang yang dilamar.

  • Pengumuman Hasil:

    Pengumuman hasil seleksi akan disampaikan kepada para pelamar melalui email dan juga akan dipublikasikan di situs web resmi ITB.

  • Para kandidat yang lolos seleksi akan diundang untuk mengikuti tahap selanjutnya dalam proses penerimaan, yang mungkin mencakup wawancara dan penilaian tambahan.

  • Penerimaan dan Penempatan:

    Setelah melalui semua tahapan seleksi, para kandidat yang berhasil akan diberikan penawaran untuk menjadi bagian dari staf pengajar tetap non PNS di ITB.

    Proses penempatan akan disesuaikan dengan bidang studi dan kebutuhan universitas.

  1. Penetapan kualifikasi: 1 April 2024 
  2. Pengumuman rekrutmen: 4 April 2024 
  3. Batas kirim lamaran: 20 Mei 2024 
  4. Pengumuman seleksi administrasi: 30 Mei 2024 

Informasi selanjutnya akan disampaikan setelah seleksi administrasi

Demikianlah informasi mengenai loker Dosen Tetap non PNS ITB untuk tahun 2024, beserta jadwal penting yang perlu diperhatikan oleh para calon pelamar.

Dengan jumlah formasi yang cukup besar dan beragam, diharapkan para akademisi yang berkualifikasi akan memanfaatkan kesempatan ini untuk berkontribusi dalam memajukan dunia pendidikan di Indonesia.***

Editor: Adrianus T. Jaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah