Network
OKE FLORES.COM - Kolaborasi antara perguruan tinggi dalam dan luar negeri menjadi satu pilihan akselerasi pengembangan dan peningkatan kualitas yang ditempuh oleh Universitas PTIQ Jakarta dalam mengangkat SDM Dosen dan Mahasiswanya. Menindaklanjuti sekian pembicaraan awal dan penandatanganan MoU oleh sekian pimpinan lembaga, yaitu Rektor Universitas PTIQ Jakarta; Direktur PKU-MI; LPDP; dan UCR akhirnya membawa mahasiswa Doktoral program studi Ilmu Alquran dan Tafsir berkesempatan mengikuti short course secara langsung di University of California Riverside.
Sebuah langkah besar yang tergolong langka dan baru, namun dengan segala upaya yang dikerahkan sungguh-sungguh perencanaan ini dapat terlaksana. Short course yang merupakan hasil kolaborasi apik antara PKU-MI; Universitas PTIQ; dan UCR yang didukung langsung secara finansial oleh pengelola beasiswa resmi LPDP.
Kegiatan ini dilaksanakan pada empat destinasi perguruan tinggi dari empat negara berbeda. Destinasi yang terlaksana setidaknya pada Universitas Al-Azhar Cairo Mesir; Universitas Muhammad al-Khamis Maroko; Hartford University Connectitut Amerika Serikat; dan UC Riverside California Amerika Serikat. Khusus untuk gelombang short course pada University of California Riverside diikuti sejumlah tiga belas orang mahasiswa Doktoral Ilmu Alquran dan Tafsir selama enam bulan terhitung mulai Februari hingga Agustus 2024.
Baca Juga: Ada 4 Persyaratan Harus Dipenuhi oleh Guru yang Ingin Menjadi Peserta Penuh 100% PPG Daljab 2024
Mahasiswa yang dapat mengikuti short course adalah mahasiswa universitas PTIQ Jakarta yang termasuk dalam program PKU-MI yang mana sekaligus adalah awardee LPDP.
Ketiga belas mahasiswa yang berangkat ke California diharuskan lebih awal telah menuntaskan semua beban perkuliahan tatap muka bahkan telah melewati proses sidang proposal disertasi. Pada kegiatan short course ini dituntut dapat mendapatkan pengayaan dan penguatan pada sisi teori dan metodologi riset Religious Studies yang harapannya menopang peningkatan kualitas karya ilmiah yang dihasilkan oleh para peserta short course ini.
Pencapaian target penguatan teori dan metodologi riset dalam short course di UCR benar-benar menjadi target utama. Pertemuan pekanan presentasi progres penulisan disertasi menjadi kegiatan rutin yang wajib diikuti semua peserta. Animo besar Professor Muhamad Ali selaku Director Middle East and Islamic Studies UCR-pun sangat intens mengecek dan mendengarkan progres dari tiap peserta secara bergantian. UCR secara lembaga memberikan akses yang begitu luas kepada semua peserta short course untuk mengakses seluruh fasilitas akademik dan perpustakaan yang ada. Mulai dari pemberian kartu resmi Visiting Scholar, akses untuk ikut sit-in pada perkuliahan yang diminati hingga hak untuk mendapatkan seluruh referensi buku yang diminati pada seluruh perpustakaan di Amerika Serikat baik dalam bentuk hard ataupun soft file.***
