Ini Perbandingan Harta Kekayaan Bakal Calon Bupati Gresik Jelang Pilkada 2024

- 25 Mei 2024, 09:09 WIB
Ini Perbandingan Harta Kekayaan Bakal Calon Bupati Gresik Jelang Pilkada 2024
Ini Perbandingan Harta Kekayaan Bakal Calon Bupati Gresik Jelang Pilkada 2024 /GALAMEDIANEWS /Deni Supriatna/

OKE FLORES.COM - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 semakin dekat, dan perhatian publik tertuju pada harta kekayaan para bakal calon bupati yang akan bersaing di Kabupaten Gresik.

Menariknya, beberapa calon memiliki kekayaan yang mencapai miliaran rupiah. Berikut ini perbandingan harta kekayaan para bakal calon bupati Gresik jelang Pilkada 2024.

Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dirilis Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Bupati Incumbent Fandi Akhmad Yani menjadi bakal calon bupati terkaya.

Baca Juga: CEK! Nomor Induk KTP Kamu Jadi Penerima Subsidi Pemerintah, Klaim Saldo DANA Gratis Rp700.000 di Sini

Sesuai LHKPN yang dilaporkan tahun 2022, Mantan Ketua DPRD Gresik ini memiliki harta kekayaan sebesar Rp 20,026 miliar. Harta kekayaannya didominasi tanah dan bangunan dengan yang nilainya mencapai Rp 18,605 miliar. 

Rinciannya, dua tanah dan bangunan di Kota Surabaya sebesar Rp 7 miliar dengan keterangan hasil sendiri, tanah dan bangunan di Gresik sebesar Rp 655 juta dengan keterangan hasil sendiri. 

Kemudian, tanah dan bangunan di Kota Banjarsari sebesar Rp 10 miliar dengan keterangan lainnya, serta tanah dan bangunan di Kota Gresik sebesar Rp 950 juta dengan keterangan hasil warisan.

Selanjutnya, alat transportasi dan mesin dengan nilai sebesar Rp 2,3 miliar. Kekayaan ini didominasi kepemilikan dump truk sebanyak 9 unit dengan nilai Rp 1,8 miliar. Serta mobil hummer jeep senilai Rp 500 juta dan motor senilai Rp 5 juta.

Dan terakhir harta kekayaan berupa harta bergerak lainnya sebesar Rp 2 juta dan kas sebesar Rp 515 juta.

Diposisi kedua, ada Ketua DPC Gerindra Gresik dr Asluchul Alif. Berdasarkan LHKP yang dilaporkan tahun 2019, Mantan Wakil Ketua DPRD Gresik ini memiliki harta kekayaan sebesar Rp 6,804 miliar.

Harta kekayaannya didominasi tanah dan bangunan senilai Rp 4,594 miliar. Dengan rincian, tanah dan bangunan di Kota Gresik senilai Rp 3,951 miliar dari hasil sendiri.

Kemudian, tanah dan bangunan di Kota Gresik senilai Rp 116 juta hasil sendiri. Serta tiga tanah dan bangunan di Kota Gresik senilai Rp 527 juta yang beradal dari warisan.

Selanjutnya, harta kekayaan berupa alat transportasi dan mesin senilai Rp 1,383 miliar. Yang terdiri dari empat mobil pribadi dan satu sepeda motor.

Harta kekayaan berupa harta bergerak lainnya sebesar Rp 325 juta dan kas setara kas sebesar Rp 401 juta serta harta lainnya sebesar Rp 400 juta.

Dan diposisi ketiga ada Ketua Fraksi PKB DPRD Gresik Muhammad Syahrul Munir dengan harta kekayaan sebesar Rp 1,289 miliar.

Harta kekayaan tersebut terdiri dari tanah dan bangunan sebesar Rp 750 juta, alat transportasi dan mesin sebesar Rp 538 juta dan kas setara kas sebesar Rp 1 juta.

Sementara itu, hingga saat ini baru Ketua DPC Gerindra Gresik dr Asluchul Alif yang telah positif mengantongi rekom maju sebagai bupati pada Pilkada 2024. Selain rekom dari partainya sendiri, dr Asluchul Alif juga telah mendaftar dipenjaringan seluruh partai.

"Saya sudah mendaftar penjaringan di Partai Demokrat, PAN, PPP, Nasdem dan PDIP hingga PKB," ungkapnya beberapa waktu lalu. 

Selain itu, dr Asluchul Alif juga dipastikan mengantongi rekom sementara dari Partai Golkar. "Iya awal Juni rekom sementara paslon dr Asluchul Alif dan dr Anis Ambiyo Putri turun," ungkap Ketua DPD Golkar Gresik Ahmad Nurhamim.

Sedangkan Bupati Gresik Incumbent Fandi Akhmad Yani hanya mendaftar secara online di penjaringan DPC PKB Gresik. Serta diusulkan sebagai calon bupati dari kader internal ke DPP PDIP Gresik.

"Iya Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani menjadi salah satu kader yang diusulkan ke DPP," terang Ketua DPC PDIP Gresik Mujid Riduan.

Sementara itu, Ketua Fraksi PKB DPRD Gresik Muhammad Syahrul Munir telah resmi mendaftar dalam penjaringan DPC PKB. Setelah mendaftar online, ia telah menyerahkan berkas formulir pendaftaran.

"Alhamdulilah, setelah melalui berbagai tantangan dan dukungan, saya resmi mendaftar sebagai calon bupati dari PKB Gresik," ungkapnya. (rof)

Dampak Terhadap Pilkada

Kekayaan yang dimiliki para calon tentu akan mempengaruhi strategi kampanye dan daya tarik mereka di mata pemilih.

Para calon dengan kekayaan yang lebih besar mungkin memiliki keunggulan dalam hal pendanaan kampanye dan mobilisasi massa.

Namun, integritas dan visi mereka untuk memajukan Gresik tetap menjadi faktor penentu utama dalam meraih dukungan masyarakat.

Pilkada Gresik 2024 akan menjadi ajang kompetisi yang menarik, tidak hanya karena latar belakang dan visi para calon, tetapi juga karena perbedaan signifikan dalam harta kekayaan mereka.

Masyarakat diharapkan dapat memilih calon yang tidak hanya kaya secara materi, tetapi juga kaya akan ide dan komitmen untuk membangun Gresik yang lebih baik.***

Editor: Adrianus T. Jaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah