Network
OKE FLORES.COM - Kekayaan dan harta benda seseorang sering kali menjadi perhatian publik, terutama jika pemiliknya memiliki posisi penting dalam masyarakat.
Salah satu figur yang tengah menjadi sorotan adalah Wardi, seorang direktur di PDAM Bengkayang, yang katanya memiliki 6 tanah warisan. Kaya akan cerita, harta tanah ini mengundang beragam spekulasi dan pertanyaan.
Satu kabupaten di Kalimantan Barat adalah Bengkayang.
Baca Juga: Inilah Gambaran Singkat tentang Profil dan Harta Kekayaan serta Aset Syamsul Rizal
Ada di antara Kabupaten Mempawah dan Kota Singkawang.
Salah satu wilayah yang berbatasan dengan Malaysia adalah Bengkayang.
Wardi sendiri ditugaskan untuk melaporkan kekayaan pribadinya kepada negara sebagai pejabat Perumda.
Sehubungan dengan Undang-Undang (UU) Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggara Negara Yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme, laporan ini dibuat sesuai dengan undang-undang tersebut.
Upaya untuk menghentikan korupsi mencakup laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara, juga dikenal sebagai LHKPN.
Selama Wajib LHKPN menjabat, LHKPN diberikan secara berkala setahun sekali pada harta yang dimiliki pada tanggal 31 Desember.
Penting untuk menyerahkan LHKPN kepada KPK paling lambat tanggal 31 Maret tahun berikutnya.
Menurut informasi yang ditemukan di situs e-LHKPN pada Senin 27 Mei 2024, Wardi baru saja melaporkan harta kekayaan pribadinya kepada negara.
Untuk LHKPN periodik 2023, terbaru adalah 28 Maret 2024.
LHKPN ini menunjukkan bahwa Wardi memiliki total harta sebesar Rp. 1,1 miliar.
Namun, harta kekayaan bersihnya adalah Rp. 528 juta karena ada hutang sebesar Rp. 668 juta.
Penyumbang terbesar harta kekayaannya adalah tanah dan bangunan.
6 aset tak bergerak Wardi adalah warisan.
Wardi juga melaporkan dua kendaraan sepeda motor.
Hal lain yang menyumbang harta kekayaannya adalah kas dan setara kas.
Berikut rincian Harta Kekayaan Wardi
TANAH DAN BANGUNAN Rp. 1.165.000.000
1. Tanah dan Bangunan Seluas 6488 m2/268 m2 di KAB / KOTA BENGKAYANG, HASIL SENDIRI Rp. 750.000.000
2. Tanah Seluas 19860 m2 di KAB / KOTA BENGKAYANG, WARISAN Rp. 60.000.000
3. Tanah Seluas 11920 m2 di KAB / KOTA BENGKAYANG, WARISAN Rp. 60.000.000
4. Tanah Seluas 11934 m2 di KAB / KOTA BENGKAYANG, WARISAN Rp. 60.000.000
5. Tanah Seluas 11502 m2 di KAB / KOTA BENGKAYANG, WARISAN Rp. 60.000.000
6. Tanah Seluas 12000 m2 di KAB / KOTA BENGKAYANG, WARISAN Rp. 30.000.000
7. Tanah Seluas 13000 m2 di KAB / KOTA BENGKAYANG, WARISAN Rp. 30.000.000
8. Tanah Seluas 30000 m2 di KAB / KOTA BENGKAYANG, HASIL SENDIRI Rp. 25.000.000
9. Tanah Seluas 900 m2 di KAB / KOTA BENGKAYANG, HASIL SENDIRI Rp. 10.000.000
10. Tanah Seluas 20000 m2 di KAB / KOTA BENGKAYANG, HASIL SENDIRI Rp. 10.000.000
11. Tanah Seluas 7000 m2 di KAB / KOTA BENGKAYANG, HASIL SENDIRI Rp. 70.000.000
ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. 16.000.000
1. MOTOR, HONDA/E1F02N1M2 VARIO 125 SOLO Tahun 2017, HASIL SENDIRI Rp. 9.000.000
2. MOTOR, HONDA HF118201M/T SUPRA HF118201M/T Tahun 2011, HASIL SENDIRI Rp. 7.000.000
HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. ----
SURAT BERHARGA Rp. ----
KAS DAN SETARA KAS Rp. 16.455.954
HARTA LAINNYA Rp. ----
Sub Total Rp. 1.197.455.954
HUTANG Rp. 668.494.914
TOTAL HARTA KEKAYAAN Rp. 528.961.040.
Harta kekayaan Wardi, direktur PDAM Bengkayang, dan 6 tanah warisannya merupakan isu yang menarik perhatian publik.
Dengan sedikitnya informasi yang tersedia, spekulasi dan pertanyaan terus bermunculan. Penting bagi semua pihak, termasuk pemerintah, publik, dan Wardi sendiri, untuk menangani isu ini dengan transparansi dan integritas agar kebenaran bisa terungkap dan kepercayaan publik dapat dipulihkan.***
