Ini Harta Kekayaan Kepala BPK Provinsi Banten, Dede Sukarjo: Aset yang Cukup Substansial

- 30 Mei 2024, 08:46 WIB
Ini Harta Kekayaan Kepala BPK Provinsi Banten, Dede Sukarjo: Aset yang Cukup Substansial
Ini Harta Kekayaan Kepala BPK Provinsi Banten, Dede Sukarjo: Aset yang Cukup Substansial /

OKE FLORES.COM - Dede Sukarjo, Kepala Perwakilan BPK di Provinsi Banten, telah menjadi perbincangan hangat dalam beberapa waktu terakhir.

Hal ini tidak terlepas dari pengungkapan harta kekayaannya yang menggambarkan portofolio asetnya yang cukup substansial. Terutama, sorotan jatuh pada 8 unit aset tak bergerak yang dimilikinya.

Sebelum menjabat sebagai Kepala BPK Banten, Dede Sukarjo sebelumnya menjabat sebagai Kepala Auditorat dan Auditorat Utama Investigasi BPK RI.

Baca Juga: Punya Aset Tanah dan Bangunan Bernilai Miliaran, Maidi Wali Kota Madiun Terkaya

Ia juga pernah menjabat sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta.

Ada Kepala Auditoriat dan Auditoriat Utama Keuangan Negara V.

Dalam kapasitasnya sebagai penyelenggara negara, Dede Sukarjo diwajibkan untuk melaporkan harta kekayaan pribadinya kepada negara.

Sehubungan dengan Undang-Undang (UU) Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggara Negara Yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme, laporan ini dibuat sesuai dengan undang-undang tersebut.

Upaya untuk menghentikan korupsi mencakup laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara, juga dikenal sebagai LHKPN.

Selama Wajib LHKPN menjabat, LHKPN diberikan secara berkala setahun sekali pada harta kekayaan yang dimiliki pada tanggal 31 Desember.

Penting untuk menyerahkan LHKPN kepada KPK paling lambat tanggal 31 Maret tahun berikutnya.

Menurut laman e-LHKPN, Rabu 29 Mei 2024, Dede Sukarjo secara teratur melaporkan harta kekayaan pribadinya kepada negara.

Terakhir dikirim oleh Dede Sukarjo pada 20 Februari 2024.

Menurut LHKPN tahun 2022, Dede Sukarjo memiliki total kekayaan sebesar Rp. 3,3 miliar.

Jumlah harta kekayaan ini meningkat sebesar Rp 383 juta dibandingkan dengan LHKPN tahun sebelumnya.

Kekayaan Dede Sukarjo dinilai berdasarkan tanah dan bangunan, serta kas dan setara kas.

Jumlah kas dan setara Kas Dede Sukarjo meningkat sekitar Rp. 79,8 juta setiap tahunnya.

Dede Sukarjo memiliki tujuh tanah di Ciamis dan sebuah bangunan dan tanah di Bandung Barat dalam LHKPN ini.

Baca Juga: Negara Rugi Ratusan Triliun Rupiah, Berikut 21 Tersangka Kasus Korupsi Timah di IUP TINS

Berikut rincian Harta Kekayaan Dede Sukarjo

TANAH DAN BANGUNAN Rp. 1.650.160.000

1. Tanah dan Bangunan Seluas 183 m2/70 m2 di KAB / KOTA BANDUNG BARAT, HASIL SENDIRI Rp. 1.260.000.000
2. Tanah Seluas 1748 m2 di KAB / KOTA CIAMIS, HASIL SENDIRI Rp. 87.400.000
3. Tanah Seluas 1374 m2 di KAB / KOTA CIAMIS, HASIL SENDIRI Rp. 68.700.000
4. Tanah Seluas 1680 m2 di KAB / KOTA CIAMIS, HASIL SENDIRI Rp. 84.000.000
5. Tanah Seluas 1516 m2 di KAB / KOTA CIAMIS, HASIL SENDIRI Rp. 75.800.000
6. Tanah Seluas 678 m2 di KAB / KOTA CIAMIS, HASIL SENDIRI Rp. 16.950.000
7. Tanah Seluas 502 m2 di KAB / KOTA CIAMIS, HASIL SENDIRI Rp. 12.550.000
8. Tanah Seluas 2238 m2 di KAB / KOTA CIAMIS, HASIL SENDIRI Rp. 44.760.000

ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. 515.500.000

1. MOBIL, HONDA HRV Tahun 2019, HASIL SENDIRI Rp. 235.000.000
2. MOBIL, TOYOTA KIJANG INNOVA 20V AT Tahun 2017, HASIL SENDIRI Rp. 250.000.000
3. MOTOR, YAMAHA MIO SOUL Tahun 2009, HASIL SENDIRI Rp. 4.000.000
4. MOTOR, HONDA ADV Tahun 2019, HASIL SENDIRI Rp. 26.500.000

HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. 175.000.000

SURAT BERHARGA Rp. ----

KAS DAN SETARA KAS Rp. 1.032.617.519

HARTA LAINNYA Rp. ----

Sub Total Rp. 3.373.277.519

HUTANG Rp. ----

TOTAL HARTA KEKAYAAN Rp. 3.373.277.519.

Kepemilikan aset-aset tak bergerak yang cukup substansial oleh seorang pejabat publik memang memunculkan berbagai pertanyaan dan kekhawatiran.

Namun, dengan langkah-langkah transparan dan akuntabel, serta komitmen untuk menjaga integritas dan mematuhi aturan hukum, diharapkan bahwa kepercayaan publik dapat dipulihkan dan fungsi lembaga pengawasan keuangan negara dapat tetap berjalan dengan baik.***

Editor: Adrianus T. Jaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah