Inilah Profil dan Harta Kekayaan Pribadi Heru Pudyo Nugroho, Kakanwil DJPb Jabar

- 3 Juni 2024, 11:01 WIB
Inilah Profil dan Harta Kekayaan Pribadi Heru Pudyo Nugroho, Kakanwil DJPb Jabar
Inilah Profil dan Harta Kekayaan Pribadi Heru Pudyo Nugroho, Kakanwil DJPb Jabar /Pikiran Rakyat/Boy Darmawan/

OKE FLORES.COM - Heru Pudyo Nugroho, seorang birokrat dan pejabat publik yang memiliki peran penting dalam pemerintahan Indonesia, khususnya di bidang keuangan dan perpajakan.

Belakangan ini, namanya semakin mencuat karena penunjukannya sebagai Komisioner Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) yang bertugas mengelola program tapera untuk kesejahteraan masyarakat.

Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DPJb) Jawa Barat adalah Heru Pudyo Nugroho.

Baca Juga: Ini Harta Kekayaan Iif Usfayadi, Kandidat Wakil Bupati Melawi 2024-2029 

Sebelum ini, Heru Pudyo Nugroho juga pernah menjalankan berbagai tugas.

Ini termasuk Kakanwil di Sumatera Barat, Yogyakarta, dan Riau.

Heru Pudyo Nugroho sekarang menjadi Komisioner BP Tapera.

Heru Pudyo Nugroho diminta untuk melaporkan harta kekayannya kepada negara sebagai penyelenggara negara.

Undang-Undang (UU) Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggara Negara Yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme mengatur pelaporan ini.

Upaya untuk menghentikan korupsi mencakup laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara, juga dikenal sebagai LHKPN.

Selama Wajib LHKPN menjabat, LHKPN diberikan secara berkala setahun sekali pada harta kekayaan yang dimiliki pada tanggal 31 Desember.

Penting untuk menyerahkan LHKPN kepada KPK paling lambat tanggal 31 Maret tahun berikutnya.

Sebagaimana dilaporkan di laman e-LHKPN pada Jumat 31 Mei 2024, Heru Pudyo Nugroho melakukan laporan harta kekayaan secara teratur.

Untuk periode 2023, tanggal terkini adalah 15 Februari 2024.

LHKPN menunjukkan bahwa Heru Pudyo Nugroho memiliki total harta sebesar Rp. 6,7 miliar.

Penyumbang terbesar harta kekayaannya adalah delapan unit aset tak bergerak.

Selain itu, ia melaporkan tujuh kendaraan, tiga di antaranya adalah sepeda, tiga buah motor, dan satu mobil.

Namun, Heru Pudyo Nugroho masih harus membayar hutang sebesar Rp. 490 juta.

Baca Juga: Cek Harta Kekayaan Cerah Bangun: Mengulas Keterbukaan Seorang Hakim Mahkamah Agung

Rincian harta kekayaan Heru Pudyo Nugroho tersedia di sini.

TANAH DAN BANGUNAN Rp. 6.635.000.000

1. Tanah dan Bangunan Seluas 174 m2/160 m2 di KAB / KOTA SLEMAN, HASIL SENDIRI Rp. 1.200.000.000
2. Tanah dan Bangunan Seluas 1260 m2/500 m2 di KAB / KOTA BANYUWANGI, WARISAN Rp. 1.300.000.000
3. Tanah dan Bangunan Seluas 160 m2/75 m2 di KAB / KOTA BANYUWANGI, WARISAN Rp. 95.000.000
4. Tanah Seluas 178 m2 di KAB / KOTA SLEMAN, HASIL SENDIRI Rp. 380.000.000
5. Tanah dan Bangunan Seluas 119 m2/74 m2 di KAB / KOTA SIDOARJO, HASIL SENDIRI Rp. 800.000.000
6. Tanah dan Bangunan Seluas 34 m2/34 m2 di KAB / KOTA SLEMAN, HASIL SENDIRI Rp. 730.000.000
7. Tanah dan Bangunan Seluas 34 m2/34 m2 di KAB / KOTA SLEMAN, HASIL SENDIRI Rp. 730.000.000
8. Tanah dan Bangunan Seluas 114 m2/300 m2 di KAB / KOTA SLEMAN, HASIL SENDIRI Rp. 1.400.000.000

ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. 160.800.000

1. MOTOR, HONDA SUPRA X SEPEDA MOTOR Tahun 2010, HASIL SENDIRI Rp. 5.400.000
2. LAINNYA, THRILL VANQUIST SEPEDA PANCAL Tahun 2017, HASIL SENDIRI Rp. 1.900.000
3. MOTOR, HONDA SUPRA GTR Tahun 2019, HASIL SENDIRI Rp. 12.500.000
4. MOTOR, HONDA BEAT Tahun 2016, HASIL SENDIRI Rp. 8.000.000
5. LAINNYA, ELEMENT PYKES SEPEDA LIPAT Tahun 2020, HASIL SENDIRI Rp. 3.000.000
6. LAINNYA, SEPEDA ROAD BIKE MERK GIANT TCR ADVANCE DISC 2 Tahun 2020, HASIL SENDIRI Rp. 15.000.000
7. MOBIL, NISSAN GRAND LIVINA SV Tahun 2013, HASIL SENDIRI Rp. 115.000.000

HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. 56.500.000

SURAT BERHARGA Rp. 50.000.000

KAS DAN SETARA KAS Rp. 386.241.091

HARTA LAINNYA Rp. ----

Sub Total Rp. 7.288.541.091

HUTANG Rp. 490.000.000

TOTAL HARTA KEKAYAAN Rp. 6.798.541.091.

Heru Pudyo Nugroho merupakan seorang birokrat dan pejabat publik yang memiliki rekam jejak yang kuat di bidang perpajakan dan keuangan.

Penunjukannya sebagai Komisioner BP Tapera menunjukkan kepercayaan yang diberikan kepadanya untuk mengelola dana yang sangat penting bagi kesejahteraan masyarakat.

Meskipun informasi tentang kekayaan pribadinya tidak tersedia secara terbuka, kontribusinya dalam pelayanan publik menjadi sorotan penting dalam perjalanan karirnya.***

Editor: Adrianus T. Jaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah