Menurut Kapolres Makassar, AKBP Rahmat Hidayat, ada indikasi bahwa ceramah yang disampaikan sang ustaz memuat kritik terhadap perilaku dan tindakan tertentu yang dilakukan oleh kelompok tersebut.
Hal ini memicu ketidakpuasan dan kemarahan yang berujung pada tindakan main hakim sendiri.
Tindakan Kepolisian
Pihak kepolisian saat ini tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap semua pelaku yang terlibat dalam pengeroyokan tersebut.
Beberapa orang telah diamankan untuk dimintai keterangan, dan polisi juga mengumpulkan bukti-bukti dari lokasi kejadian serta rekaman CCTV yang ada di sekitar tempat kejadian perkara.
"Kami tidak akan mentolerir tindakan kekerasan seperti ini. Semua pelaku akan diproses sesuai hukum yang berlaku," tegas AKBP Rahmat Hidayat.
Reaksi Masyarakat
Insiden pengeroyokan ini mendapat perhatian luas dari masyarakat Makassar. Banyak yang mengecam tindakan kekerasan tersebut dan meminta agar pihak berwenang segera menindak tegas para pelaku.
Beberapa tokoh agama dan masyarakat juga mengimbau agar semua pihak menahan diri dan tidak mudah terprovokasi.
Seruan Damai
Para ulama dan tokoh masyarakat di Makassar menyampaikan pesan damai dan mengajak semua pihak untuk menyelesaikan perbedaan pendapat dengan cara yang lebih bijaksana dan damai. Mereka mengingatkan bahwa kekerasan tidak pernah menjadi solusi dan hanya akan menambah masalah.
"Perbedaan pendapat seharusnya disikapi dengan dialog dan musyawarah, bukan dengan kekerasan. Mari kita jaga kedamaian dan kerukunan di kota kita," ujar salah seorang tokoh agama setempat.
Kasus pengeroyokan terhadap ustaz di Makassar ini menjadi pengingat akan pentingnya menjaga kedamaian dan saling menghormati dalam kehidupan bermasyarakat.