WAPADA! Inilah 5 Kebiasaan Ini yang Meningkatkan Lonjakan Gula Darah, Bukan Hanya Makanan Manis!

- 12 Juni 2024, 09:25 WIB
WAPADA! Inilah 5 Kebiasaan Ini yang Meningkatkan Lonjakan Gula Darah, Bukan Hanya Makanan Manis!
WAPADA! Inilah 5 Kebiasaan Ini yang Meningkatkan Lonjakan Gula Darah, Bukan Hanya Makanan Manis! /

OKE FLORES.COM - Ketika mendengar tentang lonjakan gula darah, banyak orang langsung memikirkan makanan manis seperti permen dan kue.

Namun, ternyata ada beberapa kebiasaan sehari-hari yang juga dapat mempengaruhi kadar gula darah Anda. Memahami dan menghindari kebiasaan-kebiasaan ini dapat membantu menjaga kesehatan Anda secara keseluruhan.

Berikut adalah lima kebiasaan yang dapat menyebabkan lonjakan gula darah, yang perlu Anda waspadai.

Baca Juga: Berikut Shio Ini Kurang Beruntung dalam Asmara, Namun Memiliki Karier yang Sangat Bersinar di Tahun Naga Kayu

1. Kurang Tidur

Tidur yang cukup sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh, termasuk kadar gula darah. Kurang tidur dapat mengganggu metabolisme glukosa dan meningkatkan resistensi insulin.

Penelitian menunjukkan bahwa orang yang tidur kurang dari 6 jam per malam memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami lonjakan gula darah dan diabetes tipe 2.

Oleh karena itu, pastikan Anda mendapatkan tidur yang cukup setiap malam untuk menjaga keseimbangan gula darah.

2. Stres Berlebih

Stres kronis dapat mempengaruhi kadar gula darah melalui mekanisme hormon. Saat Anda stres, tubuh melepaskan hormon kortisol dan adrenalin, yang dapat menyebabkan peningkatan kadar gula darah.

Stres juga dapat memicu kebiasaan makan yang tidak sehat, seperti konsumsi makanan tinggi gula dan lemak.

Mengelola stres melalui teknik relaksasi seperti meditasi, yoga, atau hobi yang menenangkan dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil.

3. Kurang Aktivitas Fisik

Gaya hidup yang kurang aktif dapat menyebabkan penumpukan glukosa dalam darah karena tubuh tidak menggunakan energi secara efisien.

Aktivitas fisik membantu meningkatkan sensitivitas insulin, sehingga glukosa dapat diserap dengan lebih baik oleh sel-sel tubuh.

Olahraga ringan seperti berjalan kaki, bersepeda, atau berenang secara teratur dapat membantu menurunkan kadar gula darah dan menjaga kesehatan secara keseluruhan.

4. Melewatkan Sarapan

Sarapan adalah waktu makan yang penting untuk mengatur kadar gula darah sepanjang hari. Melewatkan sarapan dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang signifikan ketika Anda akhirnya makan.

Makanan yang seimbang pada pagi hari, termasuk serat, protein, dan karbohidrat kompleks, dapat membantu mengendalikan kadar gula darah dan memberikan energi yang dibutuhkan untuk aktivitas sehari-hari.

5. Dehidrasi

Kondisi dehidrasi dapat mempengaruhi kadar gula darah karena tubuh membutuhkan cairan yang cukup untuk membantu fungsi berbagai sistem tubuh, termasuk metabolisme glukosa.

Ketika Anda tidak cukup minum air, ginjal tidak dapat mengeluarkan kelebihan gula melalui urine, sehingga kadar gula darah bisa meningkat.

Pastikan Anda minum cukup air setiap hari untuk menjaga keseimbangan cairan tubuh dan kadar gula darah yang stabil.

Meskipun makanan manis sering kali menjadi penyebab utama lonjakan gula darah, kebiasaan sehari-hari seperti kurang tidur, stres, kurang aktivitas fisik, melewatkan sarapan, dan dehidrasi juga berperan penting.

Dengan memperhatikan dan mengelola kebiasaan-kebiasaan ini, Anda dapat menjaga kadar gula darah tetap stabil dan mengurangi risiko komplikasi kesehatan yang terkait.

Perubahan kecil dalam gaya hidup dapat memberikan dampak besar bagi kesehatan Anda secara keseluruhan.***

\

Editor: Adrianus T. Jaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah