Mendedahkan Pentingnya Infrastruktur Berkelanjutan sebagai Kunci Masa Depan Perkotaan

- 12 Juni 2024, 16:12 WIB
DAMSI RIVALDONAU MADUL, Penulis Opini "nfrastruktur Berkelanjutan adalah Kunci Masa Depan Perkotaan"
DAMSI RIVALDONAU MADUL, Penulis Opini "nfrastruktur Berkelanjutan adalah Kunci Masa Depan Perkotaan" /

Masyarakat juga memiliki peran penting dalam mendukung infrastruktur berkelanjutan. Dengan meningkatkan kesadaran akan pentingnya praktik berkelanjutan, masyarakat dapat berkontribusi melalui tindakan sehari-hari seperti mendaur ulang, menghemat energi, dan menggunakan transportasi umum.

Edukasi dan kampanye kesadaran lingkungan dapat membantu mendorong perubahan perilaku masyarakat.Beberapa langkah yang dapat dilakukan oleh masyarakat untuk mendukung infrastruktur berkelanjutan dengan mengurangi penggunaan plastik sekali pakai dan beralih ke produk yang dapat digunakan kembali, masyarakat dapat membantu mengurangi limbah plastik dan dampaknya terhadap lingkungan.

Baca Juga: Profil dan Peluang Masing-masing Kandidat dalam Pilgub Jakarta 2024, 3 Sosok Ini Poros Utamanya, Siapa Mereka?

Selain itu dengan memilah sampah dan mendaur ulang, masyarakat dapat membantu mengurangi jumlah sampah yang berakhir di tempat pembuangan akhir dan meningkatkan efisiensi pengelolaan limbah.Masyarakat dapat menghemat energi dengan menggunakan peralatan rumah tangga yang efisien energi, mematikan peralatan listrik ketika tidak digunakan, dan memanfaatkan sumber energi terbarukan seperti panel surya.

Dengan menggunakan transportasi umum atau beralih ke kendaraan ramah lingkungan, masyarakat dapat membantu mengurangi emisi karbon dan kemacetan lalu lintas di perkotaan.

Meskipun infrastruktur berkelanjutan menawarkan banyak manfaat, penerapannya juga menghadapi berbagai tantangan dan hambatan.

Beberapa tantangan utama dalam menerapkan infrastruktur berkelanjutan di perkotaan antara lain, seperti pengembangan infrastruktur berkelanjutan sering kali memerlukan investasi awal yang besar.

Misalnya, pembangunan green building atau instalasi panel surya membutuhkan biaya yang lebih tinggi dibandingkan dengan metode konvensional.

Hal ini dapat menjadi hambatan bagi pemerintah dan sektor swasta dalam mengadopsi teknologi berkelanjutan.Banyak masyarakat juga yang belum sepenuhnya memahami pentingnya infrastruktur berkelanjutan dan bagaimana mereka dapat berkontribusi.

Kurangnya edukasi dan kampanye kesadaran dapat menghambat penerapan praktik berkelanjutan di tingkat masyarakat. Keterbatasan teknologi dimana meskipun teknologi berkelanjutan terus berkembang, masih ada keterbatasan dalam ketersediaan dan penerapan teknologi tersebut.

Halaman:

Editor: Adrianus T. Jaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah