Network
OKE FLORES.COM - Calon Pegawai Negeri Sipil (CASN) di Indonesia kembali memasuki babak baru dalam proses seleksi mereka.
Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, tahun ini terdapat pergeseran yang signifikan dalam jumlah tenaga honorer yang terdata di Badan Kepegawaian Negara (BKN).
Fenomena ini menjadi sorotan utama karena jumlahnya yang lebih banyak dari formasi yang dibuka.
Baca Juga: Ternyata Ini Alasan Utama PPPK Bisa Diputus Kontrak Kerjanya
Pemerintah telah menetapkan formasi CASN yang terbuka, namun jumlah tenaga honorer yang memenuhi syarat lebih besar dari yang diharapkan.
Hal ini menciptakan tantangan baru dalam proses seleksi CASN tahun ini.
Para calon harus bersiap menghadapi persaingan yang lebih ketat, di mana persyaratan kualifikasi dan pengalaman menjadi kunci utama untuk meraih posisi di sektor publik.
jumlah tenaga honorer yang terdaftar lebih banyak dari formasi yang dibuka menunjukkan dua hal utama.
Pertama, ada kebutuhan yang mendesak untuk memperbarui sistem pengelolaan data dan pengangkatan tenaga honorer secara lebih terstruktur.
Kedua, ini juga mencerminkan minat yang tinggi dari tenaga honorer untuk meningkatkan status kepegawaian mereka menjadi CASN.
Menurut BKN, proses seleksi akan tetap berjalan sesuai jadwal yang telah ditetapkan, meskipun adanya kelebihan kualifikasi dari tenaga honorer yang terdaftar.
Hal ini menegaskan komitmen pemerintah untuk melaksanakan seleksi secara adil dan transparan bagi semua calon.
Rekrutmen CASN 2024 termasuk formasi PPPK untuk Tenaga Honorer BKN yang terdaftar.
Mereka yang terdaftar dalam database BKN memiliki kemampuan untuk mengikuti rekrutmen CASN 2024 dalam formasi PPPK.
Namun, jumlah Tenaga Honorer yang terdaftar secara resmi sebanyak 1.788.851 orang, termasuk 1,78 juta orang yang telah melewati proses verifikasi dan validasi atau verval BKN, lebih besar dari kuota formasi CASN 2024 yang disediakan oleh pemerintah.
Namun, 1.289.824 formasi CASN 2024 terdiri dari CPNS dan PPPK.
Dari 1,28 juta formasi CASN, 130.414 terdiri dari instansi pusat dan 148.013 terdiri dari instansi daerah.
Selain itu, ada 1.011.397 formasi PPPK yang dialokasikan untuk Tenaga Honorer pada rekrutmen CASN 2024.
1,01 juta formasi PPPK 2024 untuk Tenaga Honorer terdiri dari 297.236 untuk instansi pusat dan 714.161 untuk instansi daerah, masing-masing.
Saat konferensi pers pengadaan CASN tahun 2024 di Jakarta pada Jumat, 3 Mei 2024, Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas menyampaikan hal ini.
1,28 juta CASN dibentuk untuk memenuhi kebutuhan 2,3 juta ASN secara bertahap di seluruh negeri, menurut MenPANRB Anas.
Selain itu, menurut Anas, rekrutmen CASN 2024 akan dimulai untuk tahap kedua pada bulan Juni atau Juli ini.
Sementara, tahap ketiga rekrutmen CASN 2024, yang mencakup formasi CPNS dan PPPK, direncanakan dimulai pada bulan Agustus 2024.
Meskipun tahap pertama rekrutmen CASN 2024 ditujukan untuk seleksi CPNS jalur sekolah kedinasan, pendaftaran dimulai pada 15 Mei dan ditutup pada 13 Juni 2024.
Sebagai informasi yang diberikan oleh Anas, seleksi CPNS 2024 hanya dapat diikuti oleh siswa baru yang lulus, dan seleksi PPPK hanya tersedia untuk karyawan non-ASN serta mantan THK II yang telah terdaftar di database BKN.
"Rekrutmen dilaksanakan setelah instansi menerima Surat Keputusan Menteri PANRB tentang penetapan kebutuhan/formasi pegawai ASN," ucap Anas.
Menurut Anas, setelah mendapatkan SK penetapan, lembaga pemerintah akan bekerja sama dengan BKN untuk mengumumkan lowongan formasi dan mempersiapkan seleksi pada tahun 2024.
Menteri Anas juga berharap tanggal dan lokasi Seleksi Kompetensi Dasar akan diumumkan pada awal Juli.
"Namun, untuk kepastian jadwal pengumuman oleh instansi, pendaftaran, dan seleksi, masih dinamis mengikuti perkembangan yang ada," pungkas Anas.
CASN 2024 tidak hanya menghadirkan tantangan baru dalam seleksi pegawai negeri, tetapi juga memperlihatkan semangat tinggi dari tenaga honorer untuk meningkatkan karir dan status kepegawaian mereka.
Sementara proses seleksi tahun ini mungkin lebih ketat, ini juga merupakan kesempatan bagi semua calon untuk menunjukkan dedikasi mereka dalam melayani negara.
Dengan persiapan yang matang dan semangat yang tinggi, diharapkan CASN 2024 akan menjadi tonggak positif dalam penguatan administrasi publik Indonesia ke depan.***
