Network
OKE FLORES.COM - Tahun 2024 menjadi momen penting bagi ribuan pencari kerja di Indonesia dengan dibukanya penerimaan Calon Aparatur Sipil Negara (CASN).
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPANRB), Anas, telah menetapkan alokasi formasi untuk CPNS dan PPPK yang akan membuka peluang baru bagi lulusan dan tenaga kerja profesional di berbagai sektor.
Menurut keputusan MenPANRB Anas, alokasi formasi untuk tahun 2024 terbagi secara proporsional di berbagai instansi pemerintah pusat dan daerah.
Baca Juga: Nadiem Makarim Telah Menetapkan Guru Penggerak akan Ditolak untuk Mengikuti PPG jika...
Formasi tersebut mencakup berbagai bidang seperti administrasi publik, teknologi informasi, kesehatan, pendidikan, infrastruktur, hingga pertanian.
Hal ini bertujuan untuk mendukung pelaksanaan program pembangunan nasional serta peningkatan kualitas layanan publik di seluruh Indonesia.
Bagi para calon pelamar, terdapat beberapa persyaratan umum yang harus dipenuhi, antara lain kualifikasi pendidikan, usia, kesehatan jasmani dan rohani, serta kemampuan yang relevan dengan jabatan yang dilamar.
Prosedur pendaftaran dan seleksi akan dilaksanakan secara transparan dan akuntabel, mengikuti ketentuan yang telah ditetapkan oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan instansi terkait.
Partisipasi masyarakat dalam proses rekrutmen CASN 2024 sangat diharapkan guna memastikan seleksi yang berintegritas dan merata.
Dengan demikian, diharapkan bahwa para pelamar dapat memberikan kontribusi maksimal bagi kemajuan sektor publik di Indonesia .
- MenPANRB Anas berencana untuk membuka pendaftaran CASN 2024, yang mencakup formasi CPNS dan PPPK, pada bulan Juni atau Juli 2024.
Menurut MenPANRB Anas, pendaftaran CASN 2024 untuk CPNS dan PPPK akan dimulai pada bulan Juni atau Juli.
MenPANRB Anas merencanakan untuk membuka pendidikan CPNS dan PPPK untuk rekrutmen CASN 2024 pada bulan Juni atau Juli tahun ini.
Pernyataan ini disampaikan oleh Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas di kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) di Jakarta pada Jumat, 3 Mei 2024.
Dalam konferensi pers tentang pengadaan CASN tahun 2024, Menteri PAN-RB Anas menyatakan hal ini.
"Untuk pelaksanaan seleksi CASN tahun 2024, rencananya akan dilaksanakan mulai Bulan Juni atau Juli," ucap Anas.
"Setelah instansi menerima Surat Keputusan Menteri PANRB tentang penetapan kebutuhan/formasi pegawai ASN," imbuhnya.
Menurut Anas, setelah instansi mendapatkan SK penetapan, mereka akan bekerja sama dengan BKN untuk mengumumkan formasi dan menyiapkan seleksi CASN 2024.
Anas mengatakan bahwa pada awal Juli 2024, diharapkan ada instansi yang mengumumkan tanggal dan tempat Seleksi Kompetensi Dasar.
"Namun, untuk kepastian jadwal pengumuman oleh instansi, pendaftaran, dan seleksi, masih dinamis mengikuti perkembangan yang ada," sambung Anas.
Sementara itu, terkait dengan pembagian formasi CPNS dan PPPK yang dibuka pada bulan tersebut, Anas mengatakan bahwa lowongan CASN akan dibuka baik di instansi pusat maupun daerah.
Menurut Anas, total 1.289.824 formasi CASN yang akan dibuka pada bulan Juni atau Juli tahun ini telah disetujui, dengan 427.650 formasi di instansi pusat dan 862.174 formasi di instansi daerah.
Anas menambahkan bahwa ini juga mencakup pembentukan talenta digital yang akan ditempatkan di Ibu Kota Nusantara atau IKN dan pemerintah daerah.
Anas menyatakan bahwa 130.414 formasi CPNS akan dibuka di instansi pusat dan 148.013 formasi CPNS akan dibuka di daerah.
Sementara itu, Anas melaporkan bahwa ada 297.236 formasi PPPK di instansi pusat dan 714.161 formasi PPPK di instansi daerah.
Anas juga mencatat pemenuhan tenaga kerja yang akan ditempatkan di IKN, yaitu 71.643 formasi, terdiri dari 14.114 CPNS dan 57.529 PPPK.
Sebagai perbandingan, Menteri Anas menyatakan bahwa seleksi CPNS terbuka untuk karyawan baru lulus, sedangkan seleksi PPPK khusus untuk karyawan non-ASN dan eks THK II yang terdaftar di BKN.
Rekrutmen CASN tahun 2024 menawarkan peluang berharga bagi generasi muda dan tenaga kerja profesional untuk berkontribusi dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik.
Dengan alokasi formasi yang telah ditetapkan oleh MenPANRB Anas, diharapkan bahwa proses ini dapat menghasilkan aparatur sipil negara yang kompeten dan berintegritas.
Mari kita dukung dan ikuti perkembangan selanjutnya terkait rekrutmen ini demi kemajuan bersama bangsa dan negara Indonesia.***
