Network
Deputi V Bidang Koordinasi Keamanan dan Ketertiban Masyarakat Kemenko Polhukam adalah jabatan terakhir jenderal bintang dua ini.
Sekarang ia adalah Komisaris PT Bukit Asam, Tbk.
Carlo Brix Tewu ditugaskan untuk melaporkan harta kekayaannya kepada negara sebagai penyelenggara negara.
Menurut Undang-Undang (UU) Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggara Negara Yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme, laporan tersebut sesuai.
Upaya untuk menghentikan korupsi mencakup laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara, juga dikenal sebagai LHKPN.
Selama Wajib LHKPN menjabat, LHKPN diberikan secara berkala setahun sekali pada harta kekayaan yang dimiliki pada tanggal 31 Desember.
Sebagaimana dilaporkan oleh laman e-LHKPN pada Rabu 26 Juni 2024, Carlo Brix Tewu secara teratur melaporkan harta kekayaannya kepada negara.
Untuk periode 2023, tanggal terkini adalah 27 Maret 2024.
Menurut LHKPN, ia memiliki total harta sebesar Rp. 13,4 miliar.
Penyumbang terbesar kekayaannya adalah aset tak bergerak, yang terdiri dari tanah dan bangunan.
