OKE FLORES.COM - Chiara Marvella Handoyo gagal menjadi juara BWF World Junior Championships 2023. Dia kalah dari Pitchamon Opatniputh dari Thailand di partai final Minggu, 8 Oktober 2023, di The Podium Arena di Spokane, Washington, AS.
Chiara menyerah dua gim langsung dalam waktu 33 menit dengan skor 11-21, 9-21. Kekalahan ini membuatnya gagal membuat sejarah dan mengikuti jejak seniornya Gregoria Mariska Tunjung.
Gregoria tercatat sebagai pemain tunggal putri Indonesia terakhir yang menjadi juara dunia junior 2017 di Yogyakarta. "Puji Tuhan dan tetap bersyukur bisa meraih posisi runner up," ucapnya, dilansir dari rri.co.id, Senin, 9 Oktober 2023.
"Tetapi saya juga merasa kecewa karena gagal mengibarkan bendera Merah Putih. Saya penginnya bisa juara, tetapi dengan hasil ini, tetap harus disyukuri," kata Chiara usai laga
Pebulu tangkis yang lahir pada tanggal 14 Juni 2005 itu mengatakan bahwa sangat sulit baginya untuk mengontrol permainannya. Dia bahkan bisa mengendalikan permainan lawan dan didikte mereka dengan cermat.
Akibat sulit keluar dari tekanan membuat dirinya harus mengakui unggulan pemain Thailand itu. "Tadi kendala di lapangan, dari sisi tempo permainan, saya diatur lawan terus," ucapnya
Chiara mencapai final Kejuaraan Dunia Junior 2023 setelah mengalahkan Huang Lin Ran walkil Tiongkok dengan skor 21-17, 21-19. Di perempat final, dia membuat kejutan dengan menggusur unggulan pertama sekaligus juara Kejuaraan Dunia 2022 asal Jepang, Tomoka Miyazaki, dengan skor 21-14, 18-21, 22-20.
Dengan hasil ini, Alwi Farhan menerima medali emas dari nomor perseorangan Kejuaraan Dunia Junior 2023, Chiara menerima medali perak, dan ganda campuran Jonathan Farrell Gosal/Priskila Venus Elsadai menerima medali perunggu.
Pada nomor beregu Piala Suhandinata sebelumnya, Indonesia harus puas sebagai juara kedua setelah dikalahkan 1-3 oleh Tiongkok. Selain itu, skuad Garuda Muda harus puas dengan sejumlah medali perak.
Baca Juga: Tim Bola Basket Putra Memastikan Diri Lolos ke PON Aceh-Sumut 2024
Semua keberhasilan Negeri Paman Sam kali ini tidak datang begitu saja. Pada nomor beregu, Indonesia hanya bisa masuk ke semifinal dan mendapatkan dua medali perak dalam nomor perseorangan pada Kejuaraan Dunia Junior tahun lalu di Santander, Spanyol.***