Puluhan Wasit Ikut Coaching Clinic dan Penyegaran Jelang Komodo Open Tournament

26 Juni 2024, 11:27 WIB
Master Raphael J Rosok dan di dampingi pelatih Taekwondo Mabar memaparkan materi perwasitan Taekwondo. /milano jaban/

OKE FLORES.COM - Pengurus Daerah (Pengda) Taekwondo Indonesia (TI) Daerah Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) menggelar kegiatan coaching clinic dan penyegaran yang diikuti puluhan wasit daerah jelang kejuaraan Taekwondo Komodo Open Tournament 1.

Kegiatan penyegaran ini dilaksanakan selama 3 hari, dimulai tanggal 25 sampai 27 Juni 2024 dan berlangsung di Aula SMK Negeri 1 Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

"Alasan coaching clinic dan penyegaran para wasit ini ialah untuk menyegarkan kembali materi terbaru para wasit, sehingga saat mengambil keputusan tetap persepsi," ujar Basilius Sardi Jeramat selaku ketua panitia dan Ketua TI Manggarai Barat dalam sambutannya.

Baca Juga: Bagi PNS!  Menkeu Sri Mulyani Tetapkan 3 Uang Tambahan untuk Setiap Golongan 

Politisi NasDem itu pun berharap agar para wasit berpartisipasi aktif, sehingga kegiatan Open turnamen Komodo dapat berjalan lancar sesuai harapan.

"Kegiatan ini sangat bermanfaat sehingga hasil kompetisi nanti lebih maksimal," cetusnya.

Kegiatan ini dihadiri pemateri dari Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PNTI) Master Raphael J Rosok dan didampingi pelatih Taekwondo Mabar.

Saat memaparkan berbagai materi terbaru terkait dunia perwasitan, Master Raphael berpesan agar para wasit di NTT dapat memaksimalkan kemampuannya saat memimpin nanti.

"Bilamana ada kritikan jangan kecil hati yang membuat kita tersinggung, tetapi anggap itu sebagai motivasi sehingga kita terus berkembang lebih baik lagi," pesan Master Raphael.

Menurutnya, peserta harus fokus ketika diberi arahan dan penyegaran berbagai materi saat coaching clinic.

Komodo Open Tournament diadakan di Labuan Bajo pada tanggal 28 sampai 30 Juni, bertujuan menjaring bibit-bibit atlet yang berprestasi dalam bidang olahraga.

Baca Juga: Ini Profil dan Kekayaan Charles Honoris, Salah Satu Kandidat Wagub DKI Jakarta

"Dengan adanya kejuaraan rutin seperti ini perkembangan atlet di Manggarai Barat dapat dipantau dan nantinya bisa menjadi wadah ataupun tolak ukur untuk bisa ke kancah nasional maupun internasional," ucap Sardi.

Tujuan lainnnya ialah meningkatkan daya tarik wisata olah raga di Labuan Bajo, di samping wisata alam.

"wisatawan bisa melakukan wisata olahraga, jadi berwisata di Labuan Bajo sekaligus datang berkompetisi," tandasnya.

Persiapan Jelang Turnamen

Sejauh ini, kata Sardi, lebih dari 420 atlet taekwondo dari berbagai klub taekwondo di NTT, NTB, Jawa Timur, Jawa Tengah, dan DKI Jakarta, telah melakukan pendaftaran.

Dengan digelarnya kegiatan seperti ini, diharapkan bisa menjadi ajang promosi olahraga taekwondo. Para atlet akan berkompetisi dalam dua nomor pertandingan, yakni nomor tarung atau Kyorug dan jurus atau Poomsae.

Baca Juga: Bansos PKH Juli 2024: Cair Rp3 Juta Masuk Rekeningmu, Cek Cara Klaim Saldo Dana Bansos PKH

"Untuk kategori dibagi dalam beberapa kategori yaitu usia pemula pra cadet 6-12 tahun, cadet 12-14 tahun dan 14-17 tahun junior, serta 17 tahun kategori senior," katanya.

Untuk wasit, lanjutnya, sebanyak 16 wasit dan empat di antaranya merupakan wasit nasional yang didatangkan dari DKI Jakarta, Jawa Timur, dan Kalimantan Timur.***

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Editor: Adrianus T. Jaya

Tags

Terkini

Terpopuler