“Kita main dengan tekanan terlalu berat ke diri kita sendiri, hanya beberapa Pemain yang memang siap main untuk menang dari awal. Sisanya main dengan beban dan kita baru bisa main lepas di kuarter 4 sisa 4 menit lebih,” katanya.
Pemain naturalisasi asal Kanada Kimberley Pierre Louis masih menjadi mesin poin Indonesia. Dia mencetak 44 poin dan 1 rebound di pertandingan penentuan ini.
Disusul kemudian Jesslyn Angelique Aritonang dengan sumbangan 11 poin dan 1 rebound. “Kimberley main dengan hati yang sangat besar bagi Indonesia," katanya.***