Network
OKE FLORES.COM - Masyarakat sangat antusias mengikuti Komodo Open Tournament 1 Taekwondo yang berlangsung di Gelanggang Olahraga (GOR), Stadion Ora Flobamora Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT.
Pada pertandingan perdana yang berlangsung Jumat (28/6/2024) itu, para peserta maupun masyarakat yang ingin menonton pertandingan hari itu, membludak memenuhi ruangan gedung GOR maupun di luar.
"Pesertanya luar biasa, ditambah dengan dengan kehadiran para atlet peserta dari luar NTT. Komodo Open Tournament 1 ini diharapkan mampu memupuk mental bertanding anak-anak lokal supaya tidak demam panggung saat tampil di event kancah Nasional,” ujar warga bernama Andre disela pertandingan Jumat (28/6) pagi.
Baca Juga: Pernah Jabat sebagai PJ Bupati Banjarnegara, Tri Harso Widirahmanto Terlilit Hutang Ratusan Juta
Andre berharap lewat ajang Kejuaraan Taekwondo ini, mampu mencetak atlet potensial yang ada di wilayah Manggarai Barat.
"Komodo Open Tournament 1 ini sangat bagus buat regenerasi atlet, minimal mereka punya pengalaman bertanding," tandasnya.
Hal senada diutarakan Airin (13), salah satu peserta asal Kabupaten Bima, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).
"Kami jauh-jauh datang dari Bima, NTB ingin mengikuti turnamen di Labuan Bajo ini. Kami begitu senang dan antusias ternyata pesertanya cukup banyak dari berbagai daerah. Sehingga ajang ini menjadikan semangat tersendiri juga membuat mental kami lebih tangguh," ujar Siswi SMP Kelas VIII di MTS 2 Bima itu.
Baca Juga: Inilah 3 Zodiak Paling Jaya Besok 29 Juni 2024, Apakah Zodiakmu Termasuk?
Ia pun penuh yakin akan meraih emas di event itu.
Sementara itu, event yang dirancang oleh Pengurus Daerah (Pengda) Taekwondo Indonesia (TI) Daerah Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) itu diikuti sebanyak 400-san atlet yang datang dari berbagai daerah di antaranya; beberapa klub taekwondo di NTT, NTB, dan Jawa Timur.
"Para atlet berkompetisi dalam dua nomor pertandingan yakni nomor tarung atau Kyorug dan jurus atau Poomsae. Untuk kategori dibagi dalam beberapa kategori yaitu usia pemula pra cadet 6-12 tahun, cadet 12-14 tahun dan 14-17 tahun junior, serta 17 tahun kategori senior," jelas Basilius Sardi Jeramat selaku ketua panitia.
Panitia pun telah siapkan 90 mendali emas, perunggu dan perak. Ia berharap dengan adanya kejuaraan rutin itu, perkembangan atlet di Manggarai Barat dapat dipantau dan nantinya bisa menjadi wadah ataupun tolak ukur untuk bisa ke kancah nasional maupun internasional.***
