OKEFLORES.com - Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), Nandi Julyanto menyatakan bahwa sektor hybrid memiliki potensi ekspor kendaraan listrik yang paling besar.
"Hybrid itu kita sudah potensial. Jadi, peluangnya besar di kawasan lain semisal Timur Tengah, dan Asia seperti Filipina," sebut Nandi dalam acara Yaris Cross Media Plant Tour di Pabrik Toyota Plant 2, Karawang, Jawa Barat, Senin, 7 Agustus 2023, dilansir dari pikiran-rakyat.com, Selasa, 8 Agustus 2023.
Nandi mengatakan Toyota berencana untuk mengekspor mobil hybrid ke Amerika Latin.
Baca Juga: Berikut 4 Perubahan Tambahan yang Berlaku Pada Lintasan Ujian SIM Motor
Menurut Nandi, perusahaan saat ini mengirimkan mobil listrik ke banyak negara seperti Afrika, Asia Selatan, Asia Tenggara, Asia Timur, Amerika Latin, Oceania, dan Australia.
"Nanti kita tambahkan untuk ekspor elektrifikasi ke sana. Nanti ada yang bentuk CKD (Completely Knock Down) dan CBU (Completely Built Up). Tinggal timing sebetulnya, soalnya secara dari sana sudah setuju," ujarnya
Sepanjang semester pertama tahun 2023, Toyota Indonesia mengekspor 139.581 unit, yang merupakan 56,2 persen dari total ekspor. Di antara 39.581 unit tersebut, ada Kijang Innova Zenix Hybrid dan Yaris Cross Hybrid.***