OKE FLORES.COM - Hyundai telah menjadi salah satu pabrikan mobil listrik yang konsisten membuat dan memasarkan mobil listrik di Indonesia sejak 2022. Ioniq adalah bukti keseriusan ini.
Hyundai baru-baru ini membuka pabrik perakitan baterai Hyundai Energy Indonesia (HEI) di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat.
Kehadiran pabrik tersebut menunjukkan bahwa Hyundai benar-benar serius dalam membuat mobil listrik di Indonesia. Baru-baru ini, dikabarkan bahwa Hyundai akan mengeluarkan mobil listrik dengan harga lebih rendah daripada Ioniq 5.
Baca Juga: Berikut Daftar Tekanan Angin Ban Sesuai Jenis Motor
Menurut Fransiscus Soerjopranoto, yang saat ini menjabat sebagai Chief Operating Officer (COO) PT Hyundai Motor Indonesia (HMID).
Orang yang sering disapa Franz ini mengatakan bahwa mereka dapat membuat mobil listrik dengan harga terjangkau jika produsen baterai di dalam negeri sudah membuatnya.
Dengan melakukannya, biaya impor tidak lagi diperlukan. Selain itu, bahan nikel Indonesia dapat digunakan untuk membuat baterai listrik.
"Kalau ditanya kapan ada produk dengan bandrol lebih murah? Ya memang seperti diketahui saat ini electric car masih kertas putih, bahkan ada di pasarkan yang harganya di atas Rp3 miliar. Ini tidak seperti produk ICE (internal combustion engine)," papar Franz, Selasa, 2 Oktober 2023, dilansir dari pikiran-rakyat.com, Selasa, 3 Oktober 2023.
Lebih lanjut ia mengatakan, bila diproduksi lokal, maka kemungkinan harganya bisa lebih murah. Namun ia tidak menjelaskan produk apa dan kapan akan diluncurkan.
"Jadi dengan kata lain dengan cost produk tesebut harapannya kita bisa memproduksi mobil-mobil yang lebih sesuai dengan market di Indonesia dan rangenya bisa lebih bervariasi," katanya.
Hyundai dan LG Energy Solutions akan bekerja sama untuk membangun pabrik baterai mobil listrik di Indonesia. Keduanya akan memproduksi sel baterai lithium-ion dengan kapasitas 10 GWh per tahun.
Dengan dana investasi sebesar USD 60 juta, fasilitas produksi, yang dibangun di lahan seluas 32.188 meter persegi, dirancang untuk memproduksi hingga 50.000 unit Battery System Assembly (BSA) untuk BEV setiap tahun.
Saat ini, Ioniq 5, mobil listrik yang dibuat dan dipasarkan Hyundai di Indonesia, dibanderol dengan harga Rp750 jutaan. Di sisi lain, merek asal China seperti Wuling Air EV, yang dijual dengan harga Rp188 jutaan dan Seres E1, dijual dengan harga Rp189 jutaan.***