Network
OTOMOTIF, OKE FLORES. com - Sepeda motor listrik merupakan salah satu jenis kendaraan yang mulai populer di Indonesia. Motor listrik tidak hanya lebih ramah lingkungan, tetapi juga lebih murah untuk digunakan daripada motor bertenaga bahan bakar fosil.
Ada beberapa perusahaan di Indonesia yang memproduksi sepeda motor listrik asli Indonesia. Salah satu perusahaan tersebut adalah Gesits.
Gesits merupakan sepeda motor listrik pertama buatan Indonesia. Perusahaan ini didirikan pada tahun 2017 dengan tujuan untuk mengembangkan teknologi kendaraan listrik yang ramah lingkungan dan ekonomis.
Gesits sendiri adalah singkatan dari "Generasi Emas Sistem Transportasi Indonesia".
Motor listrik Gesits menggunakan baterai yang dapat diisi ulang dan memiliki jangkauan hingga 100 km dengan kecepatan maksimum 60 km/jam. Motor ini memiliki tenaga sebesar 6,5 kW dan torsi sebesar 120 Nm.
Gesits juga dilengkapi dengan fitur-fitur seperti pengisian daya cepat, sistem pengereman ABS, dan sistem penguncian pintu dengan sensor sidik jari.
Selain Gesits, ada juga perusahaan yang memproduksi motor listrik bernama Buraq. Buraq adalah perusahaan yang didirikan oleh mantan mahasiswa Universitas Indonesia yang tergabung dalam kelompok bernama Rekayasa Surya Nusantara.
Motor listrik Buraq dilengkapi dengan baterai yang dapat diisi ulang dan memiliki jangkauan hingga 80 km dengan kecepatan maksimum 50 km/jam.
Motor ini juga dilengkapi dengan fitur-fitur seperti pengisian daya cepat, sistem pengereman ABS, dan sistem kunci elektronik.
Selain Gesits dan Buraq, terdapat juga perusahaan lain yang memproduksi motor listrik asli Indonesia, seperti Selis dan Viar. Selis adalah perusahaan yang didirikan oleh sekelompok pengusaha muda yang ingin mengembangkan kendaraan listrik ramah lingkungan.
Motor listrik Selis dilengkapi dengan baterai yang dapat diisi ulang dan memiliki jangkauan hingga 60 km dengan kecepatan maksimum 50 km/jam. Sedangkan Viar adalah perusahaan yang telah lama memproduksi sepeda motor di Indonesia.
Viar juga memproduksi motor listrik dengan jangkauan hingga 60 km dan kecepatan maksimum 50 km/jam.
Meskipun produksi motor listrik asli Indonesia masih terbatas, namun semakin banyak perusahaan yang tertarik untuk mengembangkan teknologi kendaraan listrik di Indonesia.
Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah Indonesia untuk mendorong penggunaan kendaraan listrik guna mengurangi emisi gas rumah kaca dan polusi udara.
Selain itu, produksi motor listrik asli Indonesia juga dapat meningkatkan kemandirian energi dan menciptakan lapangan kerja baru di Indonesia.***
