Presiden Jokowi : 'Perintahkan Industri Otomotif Berorientasi Ekspor Ekosistem Mobil Listrik'

- 6 Juni 2023, 08:47 WIB
Presiden Jokowi : 'Perintahkan Industri Otomotif Berorientasi Ekspor Ekosistem Mobil Listrik'
Presiden Jokowi : 'Perintahkan Industri Otomotif Berorientasi Ekspor Ekosistem Mobil Listrik' /

Masih dalam agenda peresmian IIMS 2023 di JIExpo Kemayoran, Jokowi menegaskan lebih jauh komitmen Indonesia di pasar elektrifikasi. Makin kokohnya ekosistem kendaraan listrik di Indonesia menjadi salah satu harapan Jokowi ke depannnya.

"Dan terus kita dorong ekosistem besar dari hulu ke hilir untuk mobil listrik terus didorong disambungkan dengan pembangunan industri berkaitan dengan EV battery," kata dia.

Jokowi bahkan menjanjikan insentif bagi kendaraan listrik yang akan diprioritaskan terlebih dahulu bagi motor, sebagai penyokong ekosistem besar yang kerap dia singgung.

"Untuk itu (insentif) masih terus dihitung oleh Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Berapa untuk mobilnya, untuk motornya berapa, tetapi, tentu saja yang akan didahulukan adalah motor terlebih dahulu," ucapnya.

Jokowi melanjutkan, insentif ini juga mengikuti masifnya animo masyarakat terhadap kendaraan listrik. Buktinya, kata dia tampak dari panjangnya antrean masyarakat calon konsumen kendaraan listrik.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebelumnya mengungkapkan keyakinannya, bahwa Indonesia bisa menjadi produsen kendaraan listrik terbesar dunia pada tahun 2027 mendatang. Hal ini lantaran kekayaan alam Indonesia yang cocok dengan infrastruktur ekosistem kendaraan listrik.

Pasalnya, negara ini memiliki cadangan tambang yang bisa menjadi bahan baku pembuat baterai mobil listrik, seperti tembaga, nikel, bauksit, dan timah. Itulah yang mendasari kepercayaan dirinya terkait potensi pasar industri kendaraan listrik Tanah Air.

"Nantinya ekosistem besar ini dibangun, nikel diintegrasikan dengan tembaga, dengan bauksit, dengan timahnya karena ada di pulau yang berbeda-beda," kata Jokowi.

"Ini jika bisa diintegrasikan bisa menghasilkan EV baterai, lithium baterai, itu saja saya enggak tahu berapa kali nilai tambah yang muncul," ucap Jokowi.

Karena hal tersebut, Jokowi menjelaskan Indonesia bisa menjadi produsen kendaraan listrik terbesar di dunia. Ia memperkirakan hal tersebut bisa terjadi pada tahun 2027-2028. ***

Halaman:

Editor: Sastriana Jedaun

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x