Network
Sementara untuk komposisi produksi Halim menjelaskan terdiri dari 80 persen hybrid, 20 persen non hybrid yang Zeta.
"Target produksi 12 ribu unit tentu akan kita sesuaikan rencana produksi tersebut," ungkapnya.
Terdapat beberapa pembaruan yang dilakukan Suzuki pada XL7 Hybrid. Ubahan dilakukan pada bagian eksterior, interior serta penambahan teknologi hybrid.
"Suzuki XL7 yang kami luncurkan menjadi solusi baru bagi keluarga Indonesia yang memerlukan mobil modern dengan energi ramah lingkungan," ungkap 4W Sales and Marketing Director Suzuki Indonesia, Matsushita Ryohei saat peluncuran.
Secara tampilan, new XL7 didesain lebih sporty. Seperti bagian pelek yang menggunakan desain baru. Selain itu, mobil ini juga memiliki fitur baru yaitu Lampu yang memiliki fitur guide me light di mana lampu akan tetap menyala selama beberapa detik setelah pengendara dan penumpang keluar dari mobil.
Secara dimensi dimensi mobil ini memiliki panjang 4.450 mm, lebar 1.775 mm, dan tinggi 1.710 mm. Serta wheelbase (jarak sumbu roda) yakni 2.740 mm.
Baca Juga: Mitsubishi Akan Luncurkan Mobil Listrik di Indonesia
Beralih ke bagian mesinnya, Suzuki Xl7 Hybrid kini menggunakan mesin berkode K15B yang dilengkapi dengan teknologi SVHS by Suzuki. Mesin ini bisa menghasilkan daya hingga 102 HP diikuti torsi puncak 138 Nm.
Kemudian dipasangkan dua teknologi penting di dalam SVHS yakni integrated starter generator (ISG) dan lithium ion battery. Dua teknologi ini memungkinkan adanya fungsi engine auto start-stop yang akan bekerja untuk meminimalisir angka konsumsi bahan bakar.
Selain itu, ada pemasangan fitur e-mirror touchscreen, cruise control terbaru, dan fitur lain yakni hill hold control (HHC) pada Suzuki XL7 Hybrid transmisi matik (A/T). Fitur HHC akan berfungsi menahan mobil selama beberapa detik saat sedang menanjak.***
