Network
OKE FLORES.com - PT Hino Motors Manufacturing (HMI) mendapat sertifikasi tingkat komponen dalam negeri (TKDN) untuk 10 produk. Pencapaian ini diapresiasi karena merek asal Jepang tersebut menjadi perusahaan kendaraan niaga pertama yang mencapai hal tersebut.
HMI sudah memiliki kekayaan sebesar 14,10 persen dari kekayaan bersih (BMP) perseroan. Inilah nilai penghargaan yang diberikan kepada perusahaan industri yang berinvestasi dan berproduksi di Indonesia.
Dari dua prestasi membanggakan tersebut, Santiko Wardoyo, Direktur Hino Motor Sales Indonesia (HMSI), menilai hal tersebut merupakan bukti kerja keras dan dedikasi Hino dalam membangun perekonomian Indonesia.
Baca Juga: Pemerintah DKI Jakarta Minta ASN Mencicil Kendaraan Listrik untuk Mengurangi Polusi di Ibu Kota
"Ini dilakukan melalui peningkatan penggunaan produksi dalam negeri, meningkatkan kesempatan kerja baik itu langsung, maupun tidak langsung melalui seluruh supplier kami yang terlibat dalam proses produksi," ucap Santiko dalam keterangan resminya Sabtu 26 Agustus 2023, dilansir dari pikiran-rakyat.com, Senin, 28 Agustus 2023.
10 tipe produk Hino yang sudah mendapatkan sertifikasi TKDN adalah Hino 300-115 SD, Hino 300-136 MDL, Hino 300-136 HD, Hino 300-136 HDX, Hino 300 Microbus 115 SDB, Hino 300 Microbus 115 SDBL, Hino Bus GB 150 MT, Hino Bus GB 150 L AT, Hino 500 FG 260 JJ, Hino 500 FM 280 JD.
Nilai TKDN masing-masing produk sebagai berikut:
- Hino 300-115 SD TKDN + BMP : 54.52%
- Hino 300-136 MDL TKDN + BMP : 55.47%,
- Hino 300-136 HD TKDN + BMP : 54.48%,
- Hino 300-136 HDX TKDN + BMP :54.64%,
- Hino 300 Microbus 115 SDB TKDN + BMP : 55.53%,
- Hino 300 Microbus 115 SDBL TKDN + BMP : 55.76%,
- Hino Bus GB 150 MT TKDN + BMP : 45.90%,
- Hino Bus GB 150 L AT TKDN + BMP : 44.35%,
- Hino 500 FG 260 JJ TKDN + BMP : 48.85%,
- Hino 500 FM 280 JD TKDN + BMP : 47.60%
Berdasarkan informasi di atas, 6 dari 10 produk tersebut sudah memiliki tingkat TKDN lebih dari 50 persen. Hal ini dapat dikatakan jika kendaraan/chassis Hino merupakan 'produk dalam negeri'.
Hino juga menjadi merek kendaraan niaga pertama dan satu-satunya yang menerima sertifikasi ini. Hal ini sejalan dengan instruksi Presiden RI Joko Widodo, agar APBN dan APBD digunakan untuk barang dalam negeri dan bukan untuk barang impor, karena Hino hadir untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
