Jangan Salah Pilih, Berikut Tips Memilih Aki yang Tepat untuk Mobil

- 4 Oktober 2023, 14:35 WIB
ILUSTRASI aki mobil/ Jangan Salah Pilih, Berikut Tips Memilih Aki yang Tepat untuk Mobil
ILUSTRASI aki mobil/ Jangan Salah Pilih, Berikut Tips Memilih Aki yang Tepat untuk Mobil /PIXABAY

OKE FLORES.COM - Aki melindungi kendaraan dari energi listrik. Lampu, klakson, speedometer, dan radio adalah beberapa fitur yang membutuhkan listrik.

Ada dua jenis aki yang umum digunakan di masyarakat: Japan Industrial Standard (JIS) dan Deutsches Institut fÃr Normung (DIN). Aki JIS lebih umum digunakan di Indonesia karena banyak orang di negara itu menggunakan kendaraan yang dibuat oleh Jepang.

Melansir pikiran-rakyat.com, Rabu, 4 Oktober 2023, berikut tips memilih aki yang tepat untuk mobil:

Baca Juga: Mitsubishi Akan Merilis Dua Mobil Listrik di Indonesia

1. Sesuaikan Tipe Aki

Penting mengetahui tipe aki yang sesuai untuk kebutuhan mobil Anda. Di pasaran, ada beberapa tipe yang dapat digunakan, seperti aki basah, aki kering, dan aki hybrid.

Untuk penerapannya, Anda terlebih dahulu melihat tipe aki yang digunakan sebelumnya dan tetap menggunakan itu. Tipe aki yang dibutuhkan mobil Anda biasanya berkaitan dengan teknologi yang dipakai untuk berkendara sehari-hari.

Mobil dengan sistem teknologi tinggi cenderung butuh tipe aki yang juga berteknologi tinggi, sehingga tidak menimbulkan kendala saat mesin menyala untuk berkendara sehari-hari. Jika dilakukan, perjalanan yang dilakukan akan berlangsung lebih aman dan nyaman.

2. Cek Spesifikasi dan Kapasitas

Anda perlu membiasakan memeriksa spesifikasi umum dalam masing-masing komponen dalam mobil, termasuk aki yang memiliki detail untuk perawatannya.

Secara umum, aki mobil akan menuliskan spesifikasi dalam bentuk kode tertentu, seperti cadangan daya yang tampil dalam kode RC atau Reserve Capacity. Indikator RC juga biasa disebut kapasitas aki, yang berarti menunjukkan seberapa besar daya dapat disalurkan dan durasi penghantaran arus yang konstan.

Lewat pemahaman spesifikasi, Anda seharusnya tidak lagi salah saat membeli aki baru, mengingat hal ini berpotensi merusak sistem dalam mobil.

3. Perhatikan Dimensi Aki

Berikutnya, Anda sebaiknya memperhatikan dimensi aki mobil sesuai yang dianjurkan produsennya. Tak dapat dielak, dimensi aki berkaitan dengan ruang yang disediakan bergantung jenis mobilnya.

Dalam hal ini, ada beberapa jenis mobil yang ukuran ruang mesinnya tidak terlalu lebar, sehingga penggantian aki harus sesuai dengan standar dari pabriknya.

Menghindari kesalahan dimensinya, Anda bisa membaca buku pedoman yang sudah diberikan ketika membeli mobil.

4. Pilih Merek yang Terjamin Kualitasnya

Pemilihan aki mobil berdasarkan merek yang sudah terjamin kualitas juga penting, mengingat ini berkaitan dengan performa mobil secara keseluruhan.

Aki yang berkualitas dapat membuat pengemudi melajukan mobil tanpa dihadang kekhawatiran terkait pengoperasian mesinnya. Sedangkan, aki yang tidak terjamin kualitasnya hanya berujung buruk bagi mesin dan sistem dari kendaraan roda empat itu.

Saat ini, banyak merek aki yang mudah ditemukan dengan kisaran harga yang bervariasi. Hal tersebut mungkin membuat Anda bimbang, tetapi sebenarnya bisa diatasi dengan mengikuti rekomendasi dari dealer mobil.

Bahkan, ada beberapa merek yang terkenal dan sudah terpercaya sejak lama juga bisa menjadi pertimbangan Anda.

5. Beli di Bengkel Resmi

Sebagaimana seharusnya, pembelian aki mobil ke bengkel resmi adalah jalan paling aman agar menghindari berbagai risiko tak diinginkan.

Di toko resmi, Anda juga mendapatkan jenis dan merek aki yang berkualitas dan terjamin keasliannya. Anda juga bisa bertanya atau berkonsultasi terkait berbagai jenis aki yang tepat untuk mobil.

6. Pastikan Ada Garansi

Jangan lupakan garansi yang ditawarkan dari suatu merk aki mobil. Setidaknya, mereka bisa memberikan garansi minimal satu tahun.

Jika garansi ternyata tidak ada, maka sebaiknya berpikir ulang dan mempertimbangkan toko lain yang bisa memberikan garansi untuk aki mobil itu.

Fungsi garansi jelas digunakan saat aki mobil alami kerusakan dalam kurun waktu yang dekat dengan pembeliannya. Hal ini juga berarti produk aman dan memiliki pertanggungjawaban atas potensi kerusakan yang diluar kendali.

7. Tidak Membeli Aki Rekondisi atau Bekas

Jangan membeli aki rekondisi atau bekas. Meski bisa menghemat pengeluaran, ternyata ada potensi risiko rusaknya berbagai sistem kelistrikan akibat kapasitas daya yang tidak stabil. Lalu, berbagai potensi bahaya lain akan menghampiri pengemudi maupun pengguna jalan lainnya.

Hal ini memunculkan biaya perbaikan yang lebih banyak dibandingkan keputusan membeli aki yang bagus dan terpercaya kualitasnya. Jadi, Anda perlu benar-benar menghindari aki rekondisi yang dapat mendatangkan berbagai bahaya itu.***

Editor: Adrianus T. Jaya

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah