Ban yang tidak seimbang atau tidak di-rotasi secara berkala dapat mengakibatkan kerusakan yang tidak merata. Ini dapat mengakibatkan bagian-bagian tertentu pada ban mengalami keausan lebih cepat daripada yang lain. Untuk menghindari hal ini, pastikan ban Anda dirotasi sesuai dengan jadwal yang disarankan oleh pabrikan. Ini akan membantu menghindari keausan yang tidak merata.
3. Melampaui Beban Maksimum
Mengangkut beban yang melebihi kapasitas maksimum yang diizinkan oleh ban dapat menyebabkan kerusakan serius. Terlalu banyak beban dapat menyebabkan ban terlalu panas, mengurangi umur pakai ban, dan meningkatkan risiko pecah. Selalu pastikan untuk mematuhi rekomendasi beban maksimum yang diizinkan oleh pabrikan kendaraan Anda.
Baca Juga: Cukup dengan Konsumsi Jamu Kunyit Asam Dijamin Berat Badan Turun
4. Mengemudi dengan Kecepatan Tinggi
Mengemudi dengan kecepatan tinggi dapat meningkatkan risiko kerusakan ban, terutama jika ban sudah dalam kondisi aus. Kecepatan tinggi dapat menghasilkan panas yang berlebihan pada ban, mengurangi daya tahan dan umur pakai ban. Hindari mengemudi terlalu cepat, terutama jika ban Anda sudah mengalami keausan yang signifikan.
5. Kondisi Jalan yang Buruk
Kondisi jalan yang buruk, seperti lubang dan retakan, dapat merusak ban dengan cepat. Ketika mengemudi di jalan yang rusak, cobalah untuk menghindari lubang dan retakan sebisa mungkin. Selain itu, periksa ban Anda secara rutin untuk memastikan tidak ada kerusakan yang tersembunyi.
6. Perawatan yang Tidak Tepat
Merawat ban secara tepat adalah kunci untuk memperpanjang umur pakai mereka. Ini termasuk menjaga tekanan udara yang tepat, memeriksa seimbangnya, dan melakukan rotasi secara berkala. Selain itu, pastikan untuk melakukan perawatan lain seperti pengecekan sekrup ban dan perbaikan ketika diperlukan.