KEDIRI, OKE FLORES.com - Dalam menanggulangi resiko parahnya cidera atau kecelakaan yang terjadi di tempat yang kurang aman, ataupun kelalaian dan kurangnya kehati-hatian dari setiap orang itu sendiri maka sebuah lembaga pendidikan tentu membutuhkan petugas khusus yang dapat menangani dan memberi pertolongan pertama pada karyawan/peserta yang mengalami emergency kecelakaan.
Mengatasi hal tersebut Divisi Kesehatan UMKM Akur Kampung Inggris mengadakan pelatihan P3K pada tanggal 20 Agustus 2023 di Kampung Inggris FEE Center (Future English Education Center) dengan jumlah tiga (3) petugas Divisi Kesehatan UMKM Akur Kampung Inggris dan 7 tenaga pengajar Kampung Inggris FEE Center.
Tujuan dari pelatihan ini untuk memberikan pengetahuan dasar kepada tenaga pengajar tentang P3K dalam travelling, mengenal tanda-tanda vital manusia serta dapat mengidentifikasi kondisi secara umum dan segera melakukan pertolongan pertama bila terjadi emergency.
Baca Juga: Kemitraan ASEAN dengan China Fokus pada Penguatan Kapasitas dan Penegakkan Hukum
Pelatihan ini dikhususkan untuk penanganan pertama kecelakaan ketika peserta mengadakan tour ke Bromo, Batu, atau destinasi wisata lainnya. Hal ini tentunya sangat penting agar peserta lebih aman dan nyaman dalam kegiatan tour tersebut.
"Pelatihan ini akan diadakan kembali dalam waktu dekat tentang P3K selama peserta mengikuti pembelajaran di Kampung Inggris," ucap Tri Subangkit Muliana.
Materi yang diberikan oleh Divisi Kesehatan UMKM Akur Kampung Inggris yaitu pemeriksaan awal tanda-tanda vital manusia yang meliputi: tekanan darah, penghitungan nadi, pengukuran suhu tubuh, membaca hasil saturasi oksigen pada tubuh dengan alat oximetri dengan hasil normal pada manusia.