Dalam proses pemilihan ketua OSIS, tambah Ibu Maria, terdapat dua pasang calon, yang merupakan siswa kelas 7. Sementara untuk proses pemilihan di adopsi dari sistem Pemilu.
Baca Juga: RUU ASN yang baru, PPPK dan PNS Akan Diakui sebagai ASN Tanpa Adanya Perbedaan
"Sistem Pemilu dalam proses pemilihan OSIS, para siswa bisa turut memeriahkan pesta demokrasi di sekolah. Tentunya kegiatan ini mengajarkan kepada peserta didik implementasi sistem demokrasi yang membuat peserta didik belajar dan memahami demokrasi," ungkapnya.
Ia mengatakan, pemilihan ketua OSIS SMPN 5 Langke Rembong berlangsung dengan beberapa tahap, salah satu tahap pemilihan dilakukan penjaringan paket bakal calon ketua dan wakil ketua, penyampaian visi-misi melalui kegiatan kampanye.
"Pelaksanaan pemilihan ketua OSIS, para siswa-siswi sangat antusias dalam mengikuti proses pemilihan dibawah pendampingan fasilitator di limabelas TPS," ucapnya.
Pemilihan ketua OSIS yang dilakukan secara terbuka di SMPN 5 Langke Rembong diikuti oleh pasangan calon no urut 01 atas nama Mariano Trisno Bungkar dan Theresia Sintia Pakung, Pasangan calon no 02 atas nama Ferdika Elias Tundur dan Michaelis Gelista.
Dihadapan ratusan peserta didik dan bapak dan ibu guru SMPN 5 Langke Rembong semua calon melaksanakan kampanye.
Setelah selesai kampanye dilanjutkan proses pemungutan suara di masing-masing TPS yang sudah disiapkan KPPS. Para siswa satu persatu memasuki TPS untuk memberikan hak suara. Proses berjalan dengan lancar.
Terpantau kegiatan Pemilihan ketua OSIS berakhir pada pukul 11.00 wita. Berdasarkan hasil perhitungan suara di setiap TPS oleh KPPS, pasangan No urut 01 memperoleh suara terbanyak, mengalahkan pasangan nomor urut 02. Dengan demikian Pasangan Mariano Trisno Bungkar dan Theresia Sintia Pakung, Ketua dan Wakil Ketua OSIS terpilih SMPN 5 Langke Rembong.***