Network
OKE FLORES.COM - Rapat Koordinasi (Rakor) TK, SD, SMP dan SMA di bawah naungan Perkumpulan Dharmaputri – Provindo Probolinggo sesuai jadwal akan diadakan pada tanggal 17 – 20 April 2024 di Rumah Pembinaan St. Julie Billiart – Lawang Malang.
Peserta mulai hadir sejak tanggal 17 April 2024, terutama unit sekolah yang berasal dari Jawa Tengah hingga Papua.
Kegiatan ini diikuti oleh 110 peserta dari 44 unit sekolah yang tersebar di Provinsi Jawa Timur, Jawa Tengah, DIY, dan Papua.
Baca Juga: Inilah Sosok Simon Kamlasi yang Siap Maju dalam Pilgub NTT 2024
Pada hari pertama, yakni tanggal 18 April 2024, kegiatan diawali dengan doa pembukaan oleh Sr. Vincentine SPM dan dibuka secara simbolis sebagai tanda bahwa kegiatan rakor sudah resmi dibuka.
Pada sesi berikutnya tim dari Maxima Impact Indonesia yang diwakili oleh Linda, mengadakan Best Potential Analysis kepada seluruh peserta rakor sebanyak 110 orang.
Berbagai macam jenis soal tes diberikan kepada seluruh peserta dengan durasi waktu 180 menit.
Diharapkan, potensi para peserta dapat terpetakan dengan baik, dan memudahkan dalam penempatan di bidang pekerjaannya.
Pada sesi kedua, tim dari DPP Provindo Probolinggo yang diwakili hadiri oleh Sr. Divina SPM dan Sr. Irmina SPM menyampaikan terkait materi kepemimpinan kolegial SPM.
Baca Juga: Ini Belasan Kampus di NTT yang Belum Terakreditasi, Kampus Kamu Termasuk?
Peserta rakor nampak antusias menyimak penjelasan yang disampaikan, karena merupakan hal baru bagi beberapa peserta rakor.
Banyak contoh yang disampaikan oleh pemateri dan diakhiri dengan tanya jawab dengan peserta.
Memasuki sesi ketiga di hari pertama, tim dari Sokrates mengenalkan dan melatih konten digital kepada seluruh peserta.
Pembuatan media pembelajaran interaktif menggunakan Edpuzzle yang dikembangkan oleh Sokrates banyak memberikan wawasan baru kepada peserta rakor.
Harapannya, jika sudah diterapkan di sekolah akan memberikan dampak peningkatan belajar siswa, karena lebih tertarik kepada materi pembelajaran yang selama ini “mungkin” guru dianggap kurang kreatif dan cenderung membosankan siswa.
Di akhir hari pertama, kegiatan diakhiri dengan refleksi oleh Ignatius Kingkin dan doa penutup tepat pukul 21.45 WIB.
Baca Juga: Ini Belasan Kampus di NTT yang Belum Terakreditasi, Kampus Kamu Termasuk?
Rapat Koordinasi para kepala sekolah dan guru PDp Provindo Probolinggo pada hari kedua diawali dengan misa pagi pukul 06.00-06.45 WIB.
Kemudian dilanjutkan makan pagi dengan suasana kebersamaan dan kekeluargaan.
Pukul 08.00 -10.00 WIB, peserta rakor melanjutkan kegiatan dengan agenda pengenalan 'Paradigma Pedagogi Reflektif (PPR) dalam pembelajaran' materi ini dikhususkan untuk peserta TK dan SD.
Adapun materi PPR dipaparkan oleh Ignatius Kingkin Teja Angkasa dari Kawan Tumbuh.
Pengenalan PPR berlangsung di aula besar (Amersfoort). Sedangkan untuk peserta SMP dan SMA mendapatkan materi tentang pengenalan konten 'Pembelajaran Digital Sokrates Empowering School' secara on-line yang dipandu oleh Erwin Sugiarto, Gintoro, dan Samuel yang dilaksanakan di aula kecil (Amiens).
Kurang lebih 2 jam peserta rakor belajar materi yang berbeda.
Menurut Naga, peserta rakor dari SMP Magelang, bahwasanya Sokrates tidak berbeda jauh dengan LMS lainnya.
Sementara itu, peserta TK dan SD belajar tentang PPR yanhgg dipaparkan dengan menarik dan interaktif oleh Ignatius Kingkin.
Baca Juga: Ini Belasan Kampus di NTT yang Belum Terakreditasi, Kampus Kamu Termasuk?
Pada hari ketiga, Sabtu 20 April 2024, beberapa perwakilan sekolah di setiap jenjang yaitu TK Santa Maria 1 Malang, SDK Wijana Sejati Mojokerto, SMPK Santa Maria 2 Malang, dan SMAK Mater Dei Probolinggo mempresentasikan tentang data murid 5 tahun terakhir, strategi PPDB, analisis SOAR, analisis rapor pendidikan, serta program unggulan sekolah.
Setelah pemaparan program unggulan, dilanjutkan dengan pemaparan rencana operasional Perkumpulan Dharmaputri untuk tahun 2024, pokok-pokok kepegawaian, serta rencana tindak lanjut yang dipimpin oleh Sr. M. Theresella SPM, M.Pd.
Di penghujung acara rapat Koordinasi KS dan guru Perkumpulan Dharmaputri, ditutup dengan evaluasi dan refleksi kegiatan bersama Sr. M.Priska SPM.
Dengan selesainya rapat koordinasi ini, para peserta bisa saling belajar dari berbagai unit sekolah yang berbeda-beda dan pulang ke unit karya masing-masing diharapkan mampu mewujudnyatakan program unggulan yang sudah direncanakan.
Diharapkan, sekolah yang bernaung di bawah Perkumpulan Dharmaputri semakin unggul kasih bermartabat dan berdampak positif bagi masyarakat di setiap kota unit karya masing-masing.***
