Kenali Bentuk Baru Aksi Phising di Media sosial Whatsapp, Salah Satunya Mengaku dari Pihak Bank

- 5 Februari 2023, 14:42 WIB
Kenali Bentuk Baru Aksi Phising di Media sosial Whatsapp, Salah Satunya Mengaku dari Pihak Bank. /ilustrasi/pixabay
Kenali Bentuk Baru Aksi Phising di Media sosial Whatsapp, Salah Satunya Mengaku dari Pihak Bank. /ilustrasi/pixabay /

Okeflores.com - Berikut ini jenis phising baru yang harus diperhatikan pengguna media sosial agar data tidak dicuri.

Pengguna media sosial di Indonesia terus meningkat setiap tahunnya. Mulai dari kalangan anak-anak sampai yang sudah lanjut usia tidak luput dari model baru komunikasi tersebut.

Hadirnya media sosial memang telah mempermudah komunikasi antar orang. Maka tidak heran jika ada pernyataan "yang jauh terasa dekat" setelah memiliki akun media sosial pribadi.

Kemudahan akses lewat teknologi tampaknya tidak hanya digunakan untuk kebutuhan primer dalam hal komunikasi.

Baca Juga: BERIKUT Kelebihan Aplikasi dan link MP3Juice, YTMP3, y2mate dan X2, Apakah Fitur Ini Berkualitas? CEK DISINI

Kecanggihan tersebut juga ternyata dimanfaatkan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab untuk merebut data pribadi seseorang tanpa disadari.

Bentuk aktivitas seperti itu disebut phising. Phising adalah tindakan memperoleh informasi data seseorang dengan cara mengelabuinya.

Biasanya, data-data yang diincar berupa informasi riwayat hidup, akun username dan password media sosial, informasi finansial (nomor kartu kredit dan saldo rekening).

Phising sudah ditetapkan sebagai tindakan kriminal di ranah digital. Pencurian data dilakukan untuk memancing seseorang secara tidak sadar menyerahkan semua data pribadi yang mereka butuhkan.

Banyak di antara korban yang merasa tidak tahu menahu bagaimana cara pelaku phising melakukan aksinya.

Baca Juga: Harga Turun, Berikut Daftar Harga iPhone 14 Lengkap dengan Seriesnya Terbaru Februari 2023

Maka dari itu untuk meminimalisir hal demikian terus terjadi, perlu diketahui bentuk-bentuk phising yang saat ini tengah beredar agar terhindar dari pencurian data.

Dilansir dari akun Instagram Siberkreasi Kominfo, berikut 3 bentuk baru aksi phising di media sosial.

1. Perintah untuk menghapus postingan

Ini adalah bentuk phising terbaru yang meminta orang lain untuk menghapus sebuah postingan di Instagram melalui chat WhatsApp.

Pelaku akan mengirimkan link postingan Instagram untuk meminta dihapus sebuah postingan yang menurut mereka adalah milik korban.

Contoh pesan:

"Maaf kk.. minta waktunya sebentar. Maksud dari postingan ini gimana ya?kenapa mengatasnamakan produk kami. (link postingan Instagram). Tolong segera hapus sebelum kami laporkan ke pihak Instagram dan akun anda diblokir".

Ketika pengguna menekan link tersebut, maka akan diarahkan ke halaman login Instagram.

Alhasil, akun korban lenyap dan sudah menjadi milik pelaku.

2. Mengaku pihak e-commerce

Phising jenis ini akan mengirimkan pesan chat kepada korban dan mengaku bahwa ia adalah pihak e-commerce tempat korban berbelanja online.

Caranya mereka akan mengirimkan link katalog toko dan meminta pengguna untuk menekan link konfirmasi pengiriman paket.

Contoh pesan:

"Kami informasikan mengenai konfirmasi kurir pengiriman paketnya sebelumnya sudah otomatis. Namun saat ini perlu konfirmasi manual pak, dikarenakan alamat paket tidak terbaca sistem pick-up/jemput otomatis ekspedisi Tokopedia. Silahkan konfirmasi pengiriman klik (link e-commerce)".

3. Mengaku dari pihak Bank tertentu

Ini adalah bentuk baru yang seringkali masuk ke akun media sosial WhatsApp apabila baru bergabung dengan sebuah grup obrolan tidak dikenal.

Pelaku akan melampirkan dokumen yang berlogo dan memiliki kop surat dar Bank tertentu.

Selanjutnya, pelaku akan meminta korban mengisi data M-Banking pribadi untuk memilih setuju atau tidak kebijakan baru yang diterapkan pihak Bank.

Apabila korban mengisi data yang dibutuhkan pelaku, maka uang pribadi dalam rekening korban bisa terkuras habis tanpa diketahui cara mereka mencurinya.

Para pengguna media sosial diharapkan lebih berhati-hati ketika mendapatkan pesan dari orang tidak dikenal dan meminta mengisi link atau form yang dikirimkan.***

 

Editor: Paulus Adekantari


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x