Ternyata Teknologi juga akan Membuat Perubahan Besar di Masa depan pendidikan

Juga membantu pengelolaan properti dan sumber daya.
IoT adalah konsep jaringan perangkat yang saling terhubung dan dapat berkomunikasi satu sama lain.

IoT itu sendiri dapat digunakan untuk memperluas pengalaman belajar siswa.

Misalnya, dengan menggunakan sensor dan perangkat IoT, siswa dapat mengakses informasi dan konten pembelajaran yang disesuaikan dengan kebutuhan dan minat mereka.

Selain itu, IoT dapat digunakan untuk memantau dan mengontrol lingkungan belajar seperti suhu, kelembapan, dan kualitas udara.

4) Blockchain

Blockchain adalah teknologi yang memungkinkan penyimpanan data yang terdesentralisasi dan transparan.
Dalam pendidikan, teknologi blockchain dapat digunakan untuk menjaga keamanan dan transparansi informasi akademik siswa.

Informasi siswa dapat disimpan secara terdesentralisasi di blockchain sehingga tidak dapat dengan mudah diubah atau diakses oleh orang yang tidak berhak.

Selain itu, blockchain juga dapat memfasilitasi sertifikasi dan pengakuan kursus pelatihan.
Dengan cara ini, siswa dapat dengan mudah menunjukkan kualifikasi mereka kepada calon pemberi kerja atau universitas.

Dalam dunia pendidikan, blockchain juga dapat digunakan untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas penilaian.

Dengan menggunakan blockchain, penilaian dapat dilakukan dengan cara yang terdesentralisasi dan terbuka.

Sehingga guru, siswa dan orang tua dapat melihat dan menggunakan data secara real time.

Teknologi baru ini memungkinkan kami membangun masa depan pendidikan yang lebih baik dan memberikan pengalaman belajar yang lebih interaktif, menarik, dan efektif.

Selain itu, teknologi ini dapat membantu menciptakan pemerataan dalam pendidikan.

Terutama bagi mereka yang memiliki keterbatasan fisik atau jarak jauh.

Namun, implementasi teknologi baru dalam pendidikan juga menghadapi tantangan.