Meskipun pembatasan akses TikTok untuk remaja memiliki banyak manfaat, ada juga tantangan dan kritik yang perlu diperhatikan:
-
Kegagalan Penegakan: Menerapkan pembatasan ini bisa sulit dilakukan dengan tepat. Remaja sering memiliki akses ke perangkat pintar pribadi, dan penegakan aturan bisa menjadi masalah.
-
Potensi Kesulitan Sosial: Mengingat betapa pentingnya media sosial dalam interaksi sosial remaja saat ini, pembatasan akses TikTok juga dapat menyebabkan perasaan terasing atau kesulitan dalam menjalin hubungan.
-
Pengaruh Negatif: Beberapa remaja mungkin mencari cara-cara lain untuk mengakses TikTok, yang mungkin berisiko lebih tinggi karena mereka melakukannya secara sembunyi-sembunyi.
Baca Juga: Solusi Saat BRImo Error atau Gangguan: Berikut Cara Aktivasi Internet Banking BRI Versi Browser
Pembatasan akses TikTok untuk remaja di bawah usia 18 tahun, dengan batasan waktu harian hingga satu jam, adalah upaya untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman dan seimbang dalam penggunaan media sosial.
Meskipun langkah ini memiliki pro dan kontra, penting untuk mengingat bahwa pemahaman dan pendekatan yang bijaksana terhadap media sosial adalah kunci untuk mendukung perkembangan remaja dengan baik.
Pendidikan tentang penggunaan yang bertanggung jawab dan komunikasi terbuka dengan anak-anak adalah faktor penting dalam mengatasi tantangan yang mungkin timbul sehubungan dengan penggunaan TikTok dan media sosial lainnya.***