Waspada! Pekerjaan Ini Diramal Punah Akibat Teknologi Artificial Intelligence, Ada Profesi Anda...

- 19 Januari 2024, 21:30 WIB
Foto: Waspada! Pekerjaan Ini Diramal Punah Akibat Teknologi Artificial Intelligence, Ada Profesi Anda...
Foto: Waspada! Pekerjaan Ini Diramal Punah Akibat Teknologi Artificial Intelligence, Ada Profesi Anda... /EvgeniyShkolenko/Getty Images/iStockphoto

 

OKE FLORES.COM - Perkembangan teknologi Artificial Intelligence (AI) telah membawa dampak signifikan dalam berbagai aspek kehidupan manusia. Meskipun memberikan kemudahan dan efisiensi, terdapat konsekuensi yang tidak dapat diabaikan.

Salah satu dampak yang patut diperhatikan adalah potensi punahnya beberapa profesi akibat penggantian tugas-tugas rutin oleh sistem AI.

Mengutip Berbagai Sumber, Jumat 19 Januari 2024, inilah sebuah peringatan bagi kita untuk lebih waspada terhadap perubahan drastis dalam dunia kerja.

Baca Juga: 5 Cara Jitu Agar WhatsApp Terlindungi dari Sadap dan Hacking, Privasi Tetap Aman

  1. Pekerjaan Rutin dan Repetitif:

Pekerjaan yang bersifat rutin dan repetitif menjadi yang paling rentan terhadap penggantian oleh teknologi AI. Misalnya, pekerjaan di bidang manufaktur yang melibatkan tugas-tugas monoton dan berulang dapat diotomatisasi sepenuhnya dengan menggunakan robot dan sistem AI. Para pekerja di sektor ini harus bersiap menghadapi tantangan baru.

  1. Pekerjaan Administratif:

Profesi yang berkaitan dengan tugas administratif seperti pengolahan data, penyortiran informasi, dan tugas-tugas klerikal lainnya dapat tergantikan oleh sistem AI yang lebih cepat dan akurat. Asisten virtual dan chatbot, misalnya, dapat melakukan banyak tugas administratif tanpa kebutuhan interaksi manusia.

  1. Pekerjaan Perekonomian:

Sejumlah pekerjaan di sektor perekonomian juga terancam punah. Algoritma AI dapat melakukan analisis pasar, meramal tren keuangan, dan bahkan mengelola portofolio investasi tanpa keterlibatan manusia. Ini dapat berdampak pada profesi seperti analis keuangan atau manajer investasi.

  1. Pekerjaan Layanan Pelanggan:

Penggunaan chatbot dan sistem otomatisasi dalam layanan pelanggan telah menjadi tren. Dalam waktu singkat, AI dapat memberikan respons cepat dan solusi yang efektif, mengurangi kebutuhan akan tenaga manusia di bidang ini.

Baca Juga: Samsung Buka Pre-Order Galaxy S24 Series di Indonesia, Catat Waktunya...

  1. Pekerjaan Transportasi:

Dengan munculnya kendaraan otonom, pekerjaan di sektor transportasi seperti sopir truk atau supir taksi mungkin menghadapi risiko yang signifikan. Perusahaan transportasi besar sedang menginvestasikan sumber daya mereka dalam pengembangan teknologi otonom untuk meningkatkan efisiensi.

  1. Pekerjaan Pengolahan Data:

Profesi yang fokus pada pengolahan data besar-besaran, seperti operator call center atau entry data, juga rentan terhadap otomatisasi. Sistem AI mampu memproses dan menganalisis data dengan kecepatan yang jauh melebihi kemampuan manusia.

Dengan berkembangnya teknologi AI, perubahan dalam landscape pekerjaan menjadi tak terelakkan. Meskipun beberapa profesi terancam punah, keberadaan teknologi ini juga menciptakan peluang baru dan memerlukan adaptasi dari tenaga kerja.

Penting bagi masyarakat untuk mempersiapkan diri dengan meningkatkan keterampilan yang lebih kompleks dan sulit tergantikan oleh AI. Pendidikan dan pelatihan ulang menjadi kunci dalam menghadapi perubahan ini, memastikan bahwa manusia dapat tetap relevan dan kompetitif dalam era AI.***

Editor: Adrianus T. Jaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah