WADUH! 5 Alasan iPhone 15 Tak Laku, Apple Terancam Tumbang

- 7 Februari 2024, 09:35 WIB
iPhone 15 Pro Max ditawarkan dalam pilihan warna Hitam, Biru, Natural, dan Putih.
iPhone 15 Pro Max ditawarkan dalam pilihan warna Hitam, Biru, Natural, dan Putih. /Apple.com

Masyarakat Makin Cerdas Berhitung

Tahun lalu, ekonomi China menghadapi tantangan berat dengan kolapsnya sektor properti. Ini membuat daya beli masyarakat makin turun.

Tren ini kemungkinan akan berlanjut pada 2024 dan memberikan perspektif baru bagi masyarakat dalam membelanjakan uangnya. Alhasil, produk-produk flagship dengan harga terjangkau akan lebih menarik bagi mereka.

"Kondisi ekonomi China berpengaruh terhadap kebiasaan konsumsi masyarakatnya. Saat ini mereka berpikir 'untuk apa beli HP mahal kalau bisa dapat dengan spesifikasi serupa tetapi lebih murah'," kata Josh Karen, founder Musketeer Capital Partners.

Gengsi Merek Apple Memudar?

Selama ini Apple dipandang sebagai merek mewah di China. Anak-anak muda menggemarinya karena perangkat Apple seakan membuat mereka 'naik kelas'.

Namun, mentalitas itu sepertinya mulai berubah. Salah satunya karena Apple tak lagi terdepan dalam meluncurkan inovasi terbaru.

Di kala merek-merek seperti Samsung dan Honor meluncurkan HP lipat, Apple masih berpegang teguh dengan model iPhone yang begitu-begitu saja.

"Menurut saya brand Apple kini tak memiliki nilai tambah seperti dulu. Reputasinya di kalangan Gen Z sudah memudar," kata Koren.

Masalah Geopolitik AS-China

Seperti banyaknya perusahaan teknologi asing yang beroperasi di China, isu geopolitik selalu menjadi biang kerok. Pada tahun lalu, Bloomberg melaporkan China memperluas pemblokiran iPhone di kalangan pegawai pemerintah.

Kini, staf di perusahaan-perusaahaan yang terafiliasi dengan pemerintah juga dilaporkan telah melarang penggunaan iPhone di lingkungan kerja.***

Halaman:

Editor: Adrianus T. Jaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x